Aji Rendra Gunawan

Aji Rendra Gunawan, S. Pd. Jas Unit kerja SMP NEGERI 2 SAMPIT,KALTENG ALUMNI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN 2003...

Selengkapnya
Navigasi Web
SENYUMAN BAHASA

SENYUMAN BAHASA

Penasaran dengan daerah baru membuat Agya bersemangat mencari pengalaman ke luar pulau jawa. Sampit, sebuah kota kabupaten yang cukup terkenal di kalimantan tengah yang sarat akan budaya dan aktivitas perekonomian yang tinggi disini. Lebarnya sungai Mentaya sekaligus digunakan sebagai pelabuhan penumpang maupun petikemas membuatnya heran, pemandangan yang tidak pernah ia dapat di jogja. Kaum pendatang dan akulturasi budaya begitu nampak disini, terbukti dengan penggunaan bahasa banjar-dayak digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Tahun ajaran 2009 Agya mencoba mengasah ilmunya selama kuliah untuk menjadi guru honor di sebuah SMA Negeri yang lumayan terkenal di sampit, ini membuatnya sangat tertantang untuk mengajar disini.

Sebagai pendatang sekaligus guru baru dia harus menyesuaikan logat dan bahasa disini. Perbincangan teman-temannya di kantor saat itu sangat memacu otaknya bekerja untuk menerjemahkan apa yang mereka perbincagkan. Menelaah perubahan bahasa dari jawa-banjarmasin membuat hatinya tersenyum, antara lucu aneh dan menarik. Bahasa yang umum digunakan sedikit demi sedikit mulai ia pahami, tapi itu masih belum seberapa dengan bahasa-bahasa yang lain. Teet..teeet teet bunyi bel jam pertama dimulai, anak-anak bergegas berganti pakaian olahraga.

Penjas itu bidang studi yang diajarnya, mata pelajaran yang identik diluar kelas. Setelah pemanasan selesai pembelajaran inti pun dimulai, kebetulan materi kebugaran jasmani yang dia ajarkan dan anak-anakpun begitu antusias mengikuti pelajaran. Di tengah pembelajaran tiba-tiba ada yang nyeletuk

“uyuh pak”, dia pun sontak kaget dengan ucapan salah seorang murid laki-laki. Perlahan dia menuju ke sumber suara yang dianggap aneh tersebut,

“kamu bilang apa nak? ada yang kencing disini? tadi kamu bilang uyuh” tanya dia kepada muridnya.

“ uyuh tu capek pak” jawab beberapa anak dengan serempak, spontan dia tersenyum mendengar jawaban mereka. Dalam bahasa jawa “uyuh” berarti air seni (kencing), dengan kilat ia simpan kata itu dalam otak sebagai perbendaharaan kata baru. Sesampainya di kantor setelah pelajaran selesai, dia bercerita dengan rekan guru tentang apa yang didapat di lapangan tadi. Banyak rekan guru agya yang tersenyum mendengar ceritanya, sesekali ada juga yang menambahkan kata-kata baru untuknya.

Di hari berikutnya agya masuk kelas XI IPS 3 jam 1-2. Lain kelas lain juga karakter siswanya. Siswa di kelas ini lebih aktif dibanding kelas yang lainya, mungkin karena didomonasi siswa putra. Pembelajaran berjalan dengan lancar tanpa ada halangan. Setelah materi inti selesai dan ada sisa waktu biasanya digunakan siswa putra untuk bermain futsal di lapangan basket. Sembari mengabiskan waktu, agya pun ikut bergabung main dengan mereka kebetulan hobinya juga bermain futsal. Tiba-tiba suara asing pun kembali terdengar di telinganya,

“boleh pacul baju lah pak?” tanya seorang siswa dengan logat sampit yang khas ,

”dicangkul bajunya? mana bisa baju dicangkul!” jawab agya keheranan,

“bukan dicangkul pak tapi di pacul?” jawab anak itu,

”pacul itu kan cangkul to?” sahut agya lagi,

“lain pak pacul tu lepas kalau bahasa sini “ ujar anak itu,

”oalaaah lepas baju to maksud kamu? jangan nak, jangan di lepas bajunya”,

sambil mengusap keringat Agya pun tersenyum dengan bahasa yang baru tadi. Sesekali Agya tersenyum sendiri sambil mengingat 2 kata, uyuh dan pacul yang sangat beda artinya bila diartikan dengan bahasa jawa atau Indonesia. Itulah Indonesia dengan beragam bahasa dan budaya.

Tunggu kisah agya di sampit selanjutnya.Salam jelawat!!!

Penulis : Aji Rendra Gunawan,S.Pd.Jas

Unit Kerja : SMP Negeri 2 Sampit, Kalimantan Tengah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kencing artinya nguyuh dari kata uyuh. ehm.. asal nggak untuk mainan uyuh Salam

31 Jan
Balas

hehe..salam jg pak

31 Jan
Balas



search

New Post