AJUN PUJANG ANOM

Seorang guru yang sedang menikmati bagaimana bahagianya menjadi seorang guru....

Selengkapnya
Navigasi Web
Bulan Ada Di Pagi Hari

Bulan Ada Di Pagi Hari

Seumur-umur jadi guru, belum pernah ada anak murid yang tanya, "Pak, katanya bulan adanya di malam hari, nyatanya di pagi hari ada." Kalau ada yang tanya begini, saya harus jawab apa. Tetapi untungnya kok nggak ada siswa yang tanya soal itu.

Dan hal ini sesuatu yang patut saya syukuri. Karena faktanya bulan juga ada di pagi hari. Tak percaya? Cepat keluar rumah dan lihat langit di atas sana sekarang! Pastilah ada bulan yang menggantung. Kalau sedang repot di depan layar Android, bisa lihat gambar di atas. Gambar di atas diambil pada pukul 06.05 WIB.

Namun kenapa yang terjadi semua tulisan yang berbau sains (Ilmu Pengetahuan Alam), selalu menuliskan bulan adanya di malam hari? Ini jangan-jangan, sekali lagi jangan-jangan, ilmuwannya bangun kesiangan. Kok bisa-bisanya nuduh ilmuwan bangunnya kesiangan. Ya bisa dong. Sebab gegara bangun kesiangan, akhirnya mereka tak pernah lihat ada bulan saat pagi hari.

Makanya perlu dihimbau untuk para ilmuwan khususnya calon ilmuwan. Mbok kalau bangun, agak kepagian dikit. Yah jam-jam 4 pagi gitu. Sebagai calon ilmuwan harus terbiasa berlatih disiplin. Nggak cuma disiplin tentang keilmiahan semata. Agar tak timbul sesat fakta, sesat logika. Sedang yang sudah jadi ilmuwan, meski sudah bengkarotan, tak ada kata terlambat. Segera melatih diri untuk bangun pagi. Dan sesegera mungkin mengadakan konvensi internasional, yang isinya nanti membahas tentang kehadiran bulan di atas muka bumi.

Karena ini semata, sifatnya himbauan. Jadi ya nggak memaksa. Harus timbul dalam diri rasa kesadaran. Sehingga nantinya dapat menghasilkan putusan yang tak mengingkari kenyataan dan bisa melihat persoalan alam sekitar dengan lebih jernih.

Umpamanya ilmuwan-ilmuwan itu tak ada yang hobi bangun kesiangan, mungkin mereka saat pagi suka mendekam di dalam rumah. Kalaupun keluar rumah, tak pernah mendongakkan kepala ke atas langit sana. Atau bisa jadi, sengaja kaum ilmuwan itu menuliskan, bahwa bulan hanya hadir di malam hari, sebagai kiasan belaka. Sebagai pantas-pantasnya saja. Coba bayangkan jika di buku pengetahuan dituliskan, bahwa bulan hadir di malam hari. Pasti sastrawan wabil khusus penyair kesulitan menceritakan keindahan malam yang tak tergantikan. Tak ada syair yang berbunyi, "engkau bagaikan rembulan di malam hari". Rasanya aneh gitu lho. Selain penyair, tentu saja para cowok nggak punya bahan untuk menggombali ceweknya. Meskipun bisa dibilang itu gombalan yang old-fashioned. Tapi ngomong-ngomong soal yang jadul-jadul terkadang ya ngangenin. Wkwkwk.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post