Senin, 28 Maret 2022 merupakan kegiatan awal pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tulis yang akan dilaksanakan hingga Jum’at, 1 April 2022. Ujian tulis dilaksanakan setelah ujian praktik selesai. Pada kegiatan ini semua mata pelajaran diujikan dengan durasi waktu mengerjakan 120 menit/2 Jam dengan jeda istirahat selama 30 Menit. Soal yang diujikan terdiri dari soal dengan Pilihan Ganda dan Uraian. Jumlah soal 40 PG dan 5 Esay kecuali IPA dan Matematika. IPA 35 soal PG dan Matematika 30 soal PG.

Kegiatan ini bersadarkan pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 206 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Sekolah di Satuan Pendidikan dan Kriteria Kelulusan Tahun Pelajaran 2021/2022. Pada juknis ini hampir sama dengan juknis pada pelaksanaan Ujian Nasional, antara lain terdapat Tata tertib pengawas dan peserta ujian, daftar hadir peseta ujian dan pengawas, adanya berita acara pelaksanaan Ujian sekolah, Pakta Integritas, jumlah pengawas ruang 2 (dua) orang dan sebagainya.

Pelaksanaan ujian sekolah di SMP Negeri 44 Jakarta pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini SMP Negeri 44 Jakarta menggunakan Platform Portaldik.id. dengan mebuka link https://portaldik.id/login dan memasukkan username dan password yang telah diberikan kepada peserta ujian, portaldik untuk mengerjakan soal dalam bentuk PG, untuk soal uraian berbasis paper, sehingga tahun ini menggunakan kombinsi antara luring dan daring.

Peserta ujian datang ke sekolah dan mengerjakan ujian disekolah dengan menggunakan HP/Laptop yang terkoneksi dengan internet/paket data. Mengikuti aturan yang ada yaitu PTMT 50% sehingga kapasitas peserta ujian hanya 50% dari jumlah perkelasnya. Tahun ini jumlah peserta ujian di SMP Negeri 44 Jakarta sebanyak 285 siswa membutuhkan 16 ruang ujian. Pelaksanaan ujian dilaksanakan di gedung baru dengan pertimbangan ruang kelas lebih memadai dan terpantau karena 1 tempat.

Hasil evaluasi pelakasanaan ujian sekolah ditemukan masalah-masalah antara lain, masih ada peserta ujian yang datang terlambat, lupa username dan password, tidak dapat login karena berbagai hal antara lain tidak memiliki paket data/memiliki tetapi telah menipis, tidak memiliki HP sehingga sekolah menyediakan HP/cadangan laptop dan ada juga siswa dengan keadaan terpaksa mengerjakan ujian dari rumah karena mengalami sakit dan tidak dapat berjalan. Kondisi ini disikapi dengan cara memberikan surat tugas kepada salah satu pengawas untuk memberikan pelayanan dengan datang ke rumah peerta ujian yang sedang sakit.

Setiap hari tim Panitia selalu mengevaluasi pelaksanaan ujian sekolah untuk menghindari adanya hal-hal yang kurang atau butuh penyempurnaan dihari berikutnya. Dengan komitmen Bersama ujian sekolah dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai jadwal dan juknis yang ada. Pelaksanaan ujian sekolah juga di monitoring oleh pengawas silang sebagai upaya konsisten dari dinas terkait agar ujian sekolah berjalan sesuai dengan juknis yan ada.