Akhmad said Hidayat

Menulis adalah bagian dari kebebasan berkespreasi... menulis hal positif adalah karya dan sumbangsih intelektual. tetap berkarya!!!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Metode Pembelajaran Inovatif untuk  menggairahkan kegiatan belajar mengajar di kelas

Metode Pembelajaran Inovatif untuk menggairahkan kegiatan belajar mengajar di kelas

Metode Pembelajaran Inovatif untuk

menggairahkan kegiatan belajar mengajar di kelas ala Rasulullah SAW

Pernahkah para guru kebingungan dalam menerapkan metode pembelajaran dalam kegiatan belajar di kelas?atau pernahkah para guru sudah menerapkan beberapa metode pembelajaran inovatif tapi hasilnya siswa tidak ada minat belajar? Atau pernahkan para guru mengajar dengan metode yang sudah super inovatif dan mengoogling di beberapa website tapi setelah di aplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi dan akhirnya kembali kepada metode ceramah full time? Dan Al hasil guru memutuskan untuk mengambil metode ceramah saja asalkan materi tersampaikan. Ngenes banget kayaknya. Apalagi ditambah siswa lebih suka jika gurunya tidak ada dan lebih suka main bola ketimbang ada di dalam ruangan. Kalau sudah seperti ini kasusnya, model pembelajaran apapun jika metodenya sudah tidak disukai oleh siswa tidak akan berhasil dalam kegiatan belajar mengajar.

Hal semacam ini memang lumrah dan kaprah dihadapi oleh para guru, termasuk juga saya. Apalagi siswa SD masih lebih suka berimajinasi dalam konteks dunianya, jadi untuk siswa SD tidak lah mungkin jika kita menyajikan sesuatu dengan materi yang berat tanpa adanya fitur imajinasi apalagi ditambah kosa kata yang sulit yang harus dilihat di buku kamus tebal. Melihat kamus tebal saja terkadang siswa sudah tidak ada minat untuk membacanya.

Dari pemaparan diatas, saya pribadi teringat akan teknik yang dilakukan oleh maha guru kita, suri tauladan kita, panutan terbaik kita tidak lain adalah nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkum oleh Nio Gwan Chung (Prof. Dr.M.Syafii Antonio, M.Ec) dalam bukunya Muhammad SAW The Super Leader Super Manager menuliskan 20 cara serta teknik pengajaran sebagai “holistic learning methods”. 20 teknik tersebut antara lain :

1. Learning conditioning (meminta diam untuk mengingatkan, menyeru secara langsung dan perintah untuk menyimak dan diam dengan cara tidak langsung);

2. Active interaction (interaksi pendengaran : teknik berbicara, tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlalu bernada puitis, memperhatikan intonasi, diam sebentar ditengah-tengah penjelasan; interaksi pandangan : eye contact dalam mengajar, memanfaatkan ekspresi wajah, tersenyum);

3. Applied-learning (metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan yang dilakukan oleh siswa);

4. Scanning and levelling (memahami siswa secara individu sesuai tingkat kecerdasannya);

5. Discussion and feed-back (metode yang logis dalam memberikan jawaban dan membuat contoh sederhana yang mudah dipahami);

6. Story telling (bercerita);

7. Analogy and case study (memberikan perumpamaan dan studi kasus nyata di sekitar kehidupan);

8. Teaching and Motivating (meningkatkan gairah belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi);

9. Body language (membuat penyampaiannya bertambah terang, lebih pasti dan jelas; menarik perhatian pendengar dan membuat makna yang dimaksud melekat pada pikiran; mempersingkat waktu);

10. Picture and graph technology (penjelasan diperkuat dengan gambar atau tulisan);

11. Reasoning and argumentation (mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu yang sulit dan berat agar dipahami oleh siswa);

12. Self reflection (memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri suatu pertanyaan agar siswa dapat mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran);

13. Affirmation and repetition (pengulangan kalimat dan ucapan nama);

14. Focus and point basis ( menggunakan teknik berdasarkan rumusan-rumusan besar atau poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa);

15. Question and answer metodh (teknik bertanya untuk menarik perhatian pendengar dan membuat pendengar siap terhadap apa yang akan disampaikan kepadanya);

16. Guessing with question (penting untuk memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan);

17. Encouraging student to ask (guru memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berani mengajukan pertanyaan : bertanya dapat menghapus kebodohan serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan menjadi alat evaluasi guru atas cara penyampaian pelajarannya);

18. Wisdom in answering question (menyikapi orang-orang yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya; menyikapi si penyanya dengan sikap yang bermanfaat baginya);

19. Commenting on student question (memberikan komentar terhadap jawaban siswa);

20. Honesty (seorang guru harus menanamkan sikap mulia berani mengakui ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. ucapan 'aku tidak tahu adalah bagian dari ilmu

Sumber : http://lppks.kemdikbud.go.id

Semoga tulisan ini bisa menginspirasi para guru dalam menerapkan metode kegiatan belajar mengajar. Dengan metode yang baik, inovatif dan juga menyenangkan tentunya semua jenis model pembelajaran juga akan berjalan dengan baik.

Akhmad Said Hidayat,S.Pd.SD

Guru SDN.Aenganyar I

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post