Aku Rindu ke Sekolah
# Tantangan hari ke-10
Canda tawamu tak terdengar lagi, sunyi dan sepi. Ku tatap nanar deretan bangku di depanku, kosong tanpa penghuni. Biasanya setiap pagi aku melihat makhluk-makhluk kecil berlarian di depan sekolah. Suara merekan riuh rendah. Ada yang bermain bola, kejar-kejaran, bercerita dengan teman atau sekedar menyapa," Selamat pagi, Bu,".
Tetapi pagi ini aku bersyukur dapat mendengar suara mereka berlarian di lapangan yang menjadi halaman sekolah. Hal tersebut dapat dijadikan pelipur sepi, pengobat rindu. Aku berdiri menuju depan kelas melihat mereka yang ceria bermain dan bercanda seakan tanpa beban. Walaupun sesekali mereka menatap ke arahku berdiri. Ada perasaan rindu yang terpendam dalam dada akan sekolah, teman dan gurunya.
Mila berlari mendekatiku sambil berbisik ," Kapan sekolah masuk, Bu ?,". Aku tertegun mendengar pertanyaan yang lugu dan polos. Tanpa rasa cangkung Mila memelukku dengan matanya yang sembab. Tanpa terasa aku belai rambutnya dengan segenap perasaan yang terus berkecamuk. "Kangen sekolah Bu, kangen teman-teman, pokoknya kangen semuanya," sambung Mila. "Nak bukankah enak di rumah? Kamu bisa melakukan apa saja yang disenangi menonton televisi, bermin game atau bermain sepuasnya," jawabku sambil membelai rambutnya yang panjang agar Mila bisa tenang. "Tidak enak Bu lebih enak sekolah, pokoknya lebih enak kalau sekolah masuk," jawab Mila.
Mila secara perlahan melepaskan pelukannya sambil menatap wajahku. Kemudian ia berlari-lari kecil menyusuri lorong sekolah sambil mengamati setiap sudut sekolah yang telah lama ia tinggalkan. Akhirnya Mila sampai di depan kelas yang dituju, dengan ragu Mila melangkah ke dalam kelas. Sejenak berhenti menatap meja-meja kosong di depannya. Ada kerinduan yang dipendam teramat dalam berkecamuk dalam dadanya.
Tiba-tiba Mila berlari keluar kelas karena dipanggil temannya diajak bermain. "Bu, mudah-mudahan cepat masuk sekolah ya," kata Mila. "Sabar ya Nak, jangan lupa berdo'a, jaga kesehatan sering cuci tangan. Gunakan masker, dengarkan nasihat orangtua biar nanti cepat masuk sekolah," jawabku. Dengan berlari Mila menganggungkan kepala untuk bermain dengan temannya.
#Penulis : Sumiati SDN Kalianyar 2 Kec. Tamanan Kab. Bondowoso Jatim
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mila...bu guru jg rindu....hehe. Sudah saya follow bun.
Terimakasih bu
KerenSukses selalu
Terima kasih bunda
Semoga secepatnya bisa bertemu..canda tawa...
Ya , aamiiin
aku juga rindu
Betuuuuul bu
Terharu.... Saya juga rindu bu. Salam kenal.
Terimakasih salam literasi
Rindu yang tertahan akan waktu tak menentu ya bun
Betuuuuul
Betuuuuul
Betuuuuul
Betuuuuul
Keren bu rindduuuuu banget nih ceritanya
Benar bu lama ndak ketemu. Terima kasih
Sudah saya follow juga yaa
Terimakasih bun
Aamiin. Semoga sekolah segera dapat dimulai kembali
Aamiiin terimakasih
Aamiiin terimakasih
Rindu serindu-rindunyaa ...
Betuuuul terimakasih bu