# Tantangan hari ke - 7

Tantangangurusiana hari ke - 7

Pemerintah dalam menghadapi era New Normal menggaungkan sebuah cara dalam pelakasnaan pembelajaran dengan Pola Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ). Pengertian dari PJJ adalah pembelajaran dalam pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instruktur berada ditempat berbeda sehinga memerlukan alat bantu agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana. Dalam pelaksanaannya PJJ ini mengadopsi dari pembejaran daring yang menuntut guru dalam menyampaikan meteri dapat mencakup tugas akademis dikemas dalam kegiatan pembelajaran menyenangkan sehingga keinginan siswa dalam belajar tetap tinggi.

Pembelajaran elektronik (online) merupakan bagian dari PJJ yang secara khusus memerlukan teknologi elektronik (gawai, laptop, tablet) dan teknologi yang berbasis internet. Bagaimana kondisi tempat guu mengajar? Apakah tersedia sarana dan prasarana yang kita butuhkan?

Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap wilayah mempunyai kondisi geogarfis yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi pada masyarakat sekitar. Jika melihat kondisi seperti dapat dibayangkan mungkinkah PJJ bisa berhasil?.

Mungkin di daerah perkotaan atau daerah yang kemampuan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan sangat tinggi dapat terlaksana dengan sukses karena didukung sarana dan prasarana yang memadai. Bagaimana dengan guru yang tinggal di desa dengan kesadaran masyarakat tentang pendidikan sangat tinggi tapi kemampuan untuk menyediakan alat bantu dalam melaksanakan program pemerintah tidak mendukung?. Pertanyaan sederhana bermakna luas sebagai tantangan seorang guru jika mengalami kondisi seperti ini.

Guru dihadapkan pada pilihan yang sulit bukan?. Kondisi ini saya yakin dialami oleh banyak orang yang seprofesi sebagai guru. Gawai adalah alat komunikasi modern yang dikenal oleh semua orang mulai dari anak-anak sampai kakek nenek mengenalnya. Piranti canggih yang dapat mengantarkan kita berselancar ke tempat yang kita kehendaki tanpa hambatan jika kuota internet tersedia. Pada masyarakat sekitar tempat kami berbagi ilmu semua masyarakatpun telah mengenalnya. Tetapi gawai yang mereka punya sebagian besar hanya sebatas alat sebagai sarana komunikasi. Ada pernyataan polos dari masyarakat yang amat menyentuh perasaan dan menuntut kreatifitas guru tingkat tinggi. " Jika pembelajaran dilaksanakaan dengan berbasis internet maka kami harus beli hp baru dan beli kuota internet ya?. Padahal untuk makan saja kami harus bekerja lebih giat lagi. Sekarang sepi Bu sebagai buruh jarang orang menyuruh kami bekerja, pabrik tembakau yang kami harapkan sebagai penopang ekonomi tutup. Bukan kami tidak mendukung kegiatan pembelajaran tetapi keadaanlah penyebabnya. Mohon pahami kami," kata perwakilan wali murid. Jika sudah seperti ini apa yang harus guru lakukan?. Apakah memaksakan kehendak terhadap program yang telah ditentukan?.

Apakah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat terlaksana dengan baik?. Guru harus dapat mengambil kebijaksanaan dengan sangat bijak. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik tanpa merugikan siswa. Dengan cara bagaimana kita melaksanakan program pemerintah?. Yang tahu jawabannya adalah guru itu sendiri yang mengetahui keadaan masyarakat sekitar. Guru tidak boleh terjebak dengan istilah. Yang penting adalah kerja dan bukti nyata terhadap kewajiban dan tanggungjawab sesuai dengan sumpah dan janjinya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah demi keselamatan kita bersama.

#Tetap semangat dengan mengikuti aturan kesehatan dari pemerintah karena sehat adalah hal yang paling utama.

Penulis : Sumiati Guru SDN Kaliaanyar 2 kec. Tamanan kab. Bondowoso Jatim