Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apa Untungnya Menulis Buku Antologi?

Apa Untungnya Menulis Buku Antologi?

Pertanyaan di atas bukan sekadar judul saja. Tetapi, sekaligus jawaban atas keraguan gurusianer dalam menulis buku antologi. Sebab, disinyalir atau ditengarai, masih saja ada yang “meremehkan” buku antologi. Sebagian orang mengganggap bahwa karya antologi merupakan karya picisan, pinggiran, tidak berbobot, tak berangka kredit dan stigma yang lainnya.

Jika ada yang mengatakan seperti itu, bisa saja begitu. Jika proses kurasinya belum maksimal. Tetapi, jangan lupa bahwa masih banyak karya antologi itu yang justru bagus dan berlevel atas. Menurut pengalaman, beberapa kali menulis bareng dengan tokoh penulis. Misalnya, Sapardi Djoko Damono, Mansur, Nissa S, dan sebagainya.

Kalau di kalangan gurusianer, kita menulis bareng Pemred dalam keluarga No Baper.

Lalu, apa sebenarnya karya antologi itu?

Antologi, secara harfiah berasal dari bahasa Yunani. Artinya "karangan bunga" atau "kumpulan bunga". Antologi lebih lekat dimaknai sebagai kumpulan dari karya-karya sastra. Kemudian populer disebut sebagai bunga rampai. Karya sastra itu memuat puisi dan puisi lama yang terbit dalam sekali saja. Kemudian berkembang menjadi kumpulan cerpen, novel, dan sebagainya (wikipedia, 2021).

Dalam KBBI online dijelaskan baha antologi merupakan kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang. Artinya, karya antologi bisa ditulis oleh satu orang dengan kumpulan karya yang sama, atau karya yang sama ditulis oleh beberapa orang dalam satu buku. Kiranya, memaknai antologi ini tidak terlalu sulit.

Apa keuntungan menulis bersama dalam antologi itu?

Dalam “pertemuan keluarga” No Baper tadi malam, Mas Pemred memaparkan alasan menulis karya bersama, yaitu:

Menambah kepercayaan diri

Memiliki keluarga baru

Meningkatkan kualitas

Tangga menuju karya tunggal

Penjelasnnya, panjang lebar. Akan tetapi, secara implisit maknanya sudah dapat dipahami. Sebab, kalimatnya gamblang dan mudah dimengerti. Diurai seperti apapun, intinya merujuk pada beberapa item itu.

Sedangkan menurut pendapat lain, dalam suatu kesempatan presentasi, dijelakan bahwa keuntungan menulis buku antologi adalah sebagai berikut.

Saling menguatkan

Memahami tema yang sama

Gaya dan karakter penulisan beragam

Out line sederhana, poin sedikit

Fokus pada satu jenis tulisan dan tema

Bahasa sederhana hingga resmi

Biaya penerbitan ringan

Kurator bertanggung jawab

Buku berISBN

Promotor sejumlah penulis

Apa saja peran penulis dalam buku antologi itu?

Jangan lupakan fungsi dan peran setiap penulis buku antologi itu, yakni:

Penulis Buku

Inisiator Perubahan

Inspirator Teruji

Motivator Peradaban

Reseller Buku Bermutu

Pembaca Peluang

Model dari Karyanya

Marilah, para gurusianer mengulasnya. Tujuannya untuk memperkaya pemikiran yang sempit ini.

Dalam menulis antologi bersama, masih saja ada sahabat yang bertanya, kok lama terbitnya?

Mari perhatikan saksama proses penerbitan buku antologi. Pada umumnya, prosedurnya adalah sebagai berikut.

Penulis setor naskah pada kurator

Kurasi dan editing awal

Naskah diposting ke grup untuk diteliti kembali

Pembiayaan Pracetak> Cetak

Naskah setor ke Penerbit

Editing Penerbit

Terbit Cover Buku

Naskah PDF nonISBN

Proofreading

Revisian Naskah

Pengajuan ISBN

Naik Cetak

Kirim Buku ke Kurator

Kurator Kirim Buku ke Penulis

Tetapi, bisa jadi, jika yang mengadakan event itu adalah pihak penerbit, bisa cepat. Sebab, untuk biaya bisa dibayar setelah dicetak. Namun, jika diurusi secara personal, sangat berisiko. Menurut pengalaman, terjadi “kerugian” bolak-balik. Artinya, membutuhkan energi psikis yang tinggi untuk mengurusinya. Mulai dari open announcement, terima naskah, kurasi, edit awal, hingga naik ke penerbit. Apalagi, secara nyata, ada beberapa yang “lelet” dalam membiayainya. Sehingga tak jarang beberapa sahabat yang pernah membantu mengurusi penerbitan ini, harus istirahat.

Nah, sahabat, jangan pernah lelah untuk berkarya. Jangan remehkan buku antologi. Sebab, di sanalah kita menyematkan nama kita yang akan abadi. Serius.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak Alee. Sukses selalu. Salam literasi

08 Aug
Balas

Makasih pak Dede

08 Aug

Ulasan yang mantap. Keren selalu

08 Aug
Balas

makasih bu

22 Aug

Iyesss setujuuuuu pak Aliiii

08 Aug
Balas

Makasih bu

08 Aug

Ayoo buat antologi lagi heee

08 Aug
Balas

Sdh ada bunda..hehehe

08 Aug

Di buku antologi nama kita tersemat abadi dan tersebar di pelosok negeri. Semoga sehat selalu buat Bapak Ali Harsojo

08 Aug
Balas

mantap pak dokter

22 Aug

Buku Antologi,jenjang untuk buku tunggal,semakin mantap untuk menulis,step by step,slow but sure.Keren ulasannya pak Alee...semangat ...salam literasi....

08 Aug
Balas

Makasih bu

08 Aug

Ulasan yang keren Pak Ali, alasan baiknya kita mempunyai buku antologi

08 Aug
Balas

makasih bu

22 Aug

Ulasan yang keren sangat memotivasi untuk terus berkarya . Sukses terus pak

26 Aug
Balas

Kereen. Semoga ada yang mengajak menulis antologi.

08 Aug
Balas

Silakan bu. Ke 081703181191

08 Aug

Kereen. Semoga ada yang mengajak menulis antologi.

08 Aug
Balas

Kereen. Semoga ada yang mengajak menulis antologi.

08 Aug
Balas

Kereen. Semoga ada yang mengajak menulis antologi.

08 Aug
Balas

Kereen. Semoga ada yang mengajak menulis antologi.

08 Aug
Balas

Kereen. Semoga ada yang mengajak menulis antologi.

08 Aug
Balas

Ya, saya serius Pak Alee.. Saya suka dengan No Baper. Saya pingin bisa ikut berkontribusi di sini .. Pokok men wis top markotop.. Ulasan yang keren menewen dan luar biasa.

08 Aug
Balas

Makasih bu

08 Aug

Keren...thank you pak...

08 Aug
Balas

Makasih y bu Yuli

08 Aug

Sangat inspiratif. Yang penting tetap berkarya.

08 Aug
Balas

Amin

08 Aug

Mantap Pak Alee

08 Aug
Balas

Makasih bu

08 Aug

Ulasan yang super Pak Alee. Terima kasih pencerahannya. Semoga bisa ikutan nulis bareng ya Pak.

11 Aug
Balas

sip bu. makasih

22 Aug

Ulasannya msntap keren Pak Alee. Semoga sehat dan semakin sukaes

08 Aug
Balas

Makasih y pak

08 Aug



search

New Post