Getaran Dahsyat
Suatu senja, di balik gunung
Mentari menyilau sebab embun berembun
Lalu, dedaunan menguning tersebab terik
Dan reranting kerontang karena sekarat
Ketika itu, mulai hujan menghujam
Matahari tak lagi tampak meski reda
Mendung melukis senja
Pelangi mengalungi awan
Saat itu, desir angin menyepoi
Menerpa tubuh yang mulai kaku
Sebab sendu menahan rindu
Atau beku dalam bisu..
Kupandangi wajahmu dalam baring
Pun kau bersandar pada renjana
Getaran yang dahsyat seumpama gempa
Atau gelombang yang menggumul lautan
Kuterbisu dalam diam
Terderai dalam bingkai harapan
Terlamun pada sesamudra impian
Bersama padu dalam episode kehidupan
Kuterduduk dalam mimpi
Menyepi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar