Kamus Bahasa Padang-Madura? Rancak-Raddhin
Kamus Bahasa Padang-Madura? Rancak-Raddhin
Sejak lama saya menyukai Padang. Meski belum pernah ke Padang. Walaupun banyak sahabat saya berasal dari Padang, Sumbar. Juga, tetangga saya ada yang berasal dari Kota Padang. Makanan nasi padang pun menjadi menu favorit saya. Khususnya rendang, dendeng, dan kawan-kawannya.
Padang makin memikat ketika Guru Besar kami, Dr. A. Larif Wiyata (alm) (Dosen Pakar, Sosiolog, Tokoh, Peneliti dan Budayawan Masyhur beristrikan orang Padang. Setiap ulasan budayanya seringkali menyandingkan Menyandingkan Madura dan Padang. Saya menyukai setiap tulisan beliau.
Saya mencoba menelisik tentang Padang di wikipedia. Lengkapnya begini. Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra dan ibu kota provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia.[5] Wilayah administratifnya memiliki luas 694,96 km² dengan kondisi geografi berbatasan laut dan dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 1.853 mdpl. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 927.168 jiwa. Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa. (Wikipedia.com)
Sejenak terlintas di pikiran saya. Andai mampu menyusun kamus bahasa daerah dengan daerah lainnya. Misalnya saja Padang dan Madura sebagai kekayaan budaya dan kearifan lokal (local wisdom). Pasti menarik. Termasuk mengulas kalimat yang umum dipakai dalam bahasa sehari-hari. Misalnya saja, begini. Madura (bahasa keseharian yang seumuran): Padang.
Sapa nyamana ba'na? : Siapo namo ang? Siapo namo kau?
Entara da' emma? : Nio kama?
Alako apa sateya? : Apo karajo kini?
Baramma kabarra ba'na? : Baa kaba ang/kau?
Ba'na raddhin.; Kau kamek, rancak, manih
Ayu ngakan: Makan lai
Sengko' lapar : Ambo lapa
Kol berempa moleya?:Pukua bara pulang?
Mare ngakan? : Alah makan?
Bile abeliye? : Bilo baliak?
Menarik, kan? Tetapi, sebab saya tak paham bahasa Padang. Maka keinginan saya tinggallah kenangan. Namun, saya tetap suka menggunakan kata dan ungkapan bahasa Padang. Misalnya, Rancak bana, baa ka ba dan sebagainya.
Kalau saya perhatikan beberapa kaidah bahasa padang memang unik san khas. Misalnya penggunaan akhiran ah, ak, ai, atau peluruhan akhiran r dan sebagainya. Tentu saya tak memahaminya. Semoga selalu bersama saling membangun kebudayaan yanh semakin membahana. Rancak bana- raddhin ongghu.
Salam literasi budaya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rancak Bana: Cek Raddhina Sarah,
Rancak bana, uda Ali. A kaba nyo? Lai sehat jo?
Rancak bana . Pak Alee santiang....
mokasiah...sip
Keren menewen.. wow perpaduan nya itu .... rancak bana
Santiang jo rancak idenyo tu pak Alee..
Mokasiah
Datang lah ka Padang, ambo tunggu Jo sambalado uwok, hahaha. Rancak Bana.Ada peluang, kita bikin kamus berdua, Padang dan Madura, oke cak
Rancak Bana Mas. Asyeeek
Raddhin parana mas...
Bikin pak Kamus Bahasa Madura Padang . Pasti keren banget.
Segeh pak Ali. Semoga tercapai nanti niatnya. Semakin keren. Semoga bapak sehat dan makin sukses serta bahagia dunia akhirat aamiin. Salam literasi
amin ya Allah...mokasiah
Mantap...salam baliak dari payakumbuah pak
Sabana rancak tulisan uda Ali. Tinggalah di padang agak sabanta....
insyaAllah...mokasiah
Balai video pak lebih bagus. Biar saya bisa ngikutin cara bacanya. Aku kan Iteng banget..Sunda banget
Pakai
Hatur nuhun
Saya madura juga
Mator sakalangkong
Kereennn, Pak Alee. Kok ga coba kamus bahasa Jawa ? Saya pengin bisa semua...
Hahah...suroboyan ..inggih bu
Rancak bana ide nyo Pak, ditunggu di padang,di pinggir danau singkarak
mokasiah...insyaAllah
Yo rancak Mas,apolai kok ado kolaborasi Padang- Madura (suami Madura istri Padang atau sebaliknya) punyo niek sarupo Mas ko,pasti jadi,salam literasi.....dar Pasisie,Padang.
Rancak..mokasiah bu
Eh..pak