Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengenal Tangga Nada, Guru Tak Bisa Menyanyi
Ilustrasi: kinibisa.com

Mengenal Tangga Nada, Guru Tak Bisa Menyanyi

Mengenal Tangga Nada, Guru Tak Bisa Menyanyi

#Tantangan 365 Gurusiana Hari Ke-276

#TantanganGurusiana

Guru, terlebih lagi guru SD dituntut untuk banyak belajar. Sebab, guru SD sebagai wali kelas tidak saja mengajar satu muatan pelajaran. Selain mata pelajaran Agama dan PJOK, maka wali kelaslah yang bertanggung jawab mengajarnya.

Praktis saja, guru kelas akan mengajar muatan pelajaran bahasa Indonesia, PPKn, IPA, IPS, SBdP, Matematika dan Muatan Lokal. Tentu saja, harus menguasai seluruh muatan pelajaran itu, meskipun diajarkan secara tematik. Padahal, tidak semua guru memiliki kemampuan yang sama dalam mengusai beberapa muatan pelajaran tersebut.

Misalnya, seperti saya, tidak ahli dan tidak begitu hobi tentang seni musik pada muatan SBdP. Saya tidak memiliki suara yang baik untuk mencontohkan sebuah nada ataupun lagu. Bagaiamanakah saya mengajarkan muatan pelajaran SBdP? Secara teori, mungkin masih bisa menjelaskan dengan cukup baik. Tetapi, jika waktu praktik bernyanyi, saya menggunakan media audio visual berbantuan youtube dan lcd proyektor.

Misalnya, harus mencontohkan lagu-lagu bertangga nada mayor dan minor. Sebelumnya, guru mengenalkan dahulu tentang tangga nada. Kemudian ciri-cirinya: tangga nada mayor adalah bersemangat, riang gembira, biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C, serta mempunyai pola interval 1–1–½–1–1–1–½ . Contoh lagu bertangga nada mayor antara lain Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung, dan Garuda Pancasila dan sebagainya.

Kemudian ciri-ciri tangga nada minor adalah kurang bersemangat, bersifat sedih, dan biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La=A. serta mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. Contoh lagu bertangga nada minor, antara lain Syukur, Tuhan, dan Gugur Bunga dan sebagainya.

Nah, sehubungan dengan terbatasnya mengusai lagu, sebab suara yang tidak bagus, maka guru memanfaatkan media youtube untuk mengenalkan contoh-contoh lagu tersebut. Siswa ikut menyanyikan lagu bersama-sama, termasuk guru.

Bagaimana selama pandemi, dengan lembut guru tetap mengajarkan secara teori dan memberikan saran kepada siswa untuk menonton youtube dengan kata kunci judul lagu tersebut.

Betapa senangnya jika bapak ibu bisa baik menyanyikan sebuah lagu? Bersyukurlah. Salam literasi.

Bahan SUMBER bacaan: buku tematik 4 kelas 5 SD

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Pak...sukses selalu

16 Oct
Balas

Makasih bu

16 Oct

Itu sepertinya pelajaran kelas 5. Keren Pak. Sukses selalu ya Pak

16 Oct
Balas

Betul bu..sumber sdh dituliskan..makasih

16 Oct

Bapak hebat kemarin posting sampai dua kali

16 Oct
Balas

Makasih bu

16 Oct

Menginspirasi. Terima kasih, pak.

16 Oct
Balas

Makasih bucan

16 Oct

Kreatif dan inovatif Sy salud Tetap semangat pak Guru salam kenal dan salam literasi

16 Oct
Balas

makasih bu

16 Oct

Keren pak Ali, sama seperti sy kelas 5. Seperti itu. Sukses terus buat pak Ali.Salam kenal dari pak Ali guru kelas 5 MIN 1 Jakarta Barat

17 Oct
Balas

Mantappp Pak Ali, sukses selalu.

16 Oct
Balas

Amin..makasih

16 Oct



search

New Post