Paling Gampang Menulis
Paling Gampang Menulis
Empang sudah mengira, Entun tidak bakalan lolos lomba menulis dalam rangka menyemarakkan bulan Agustus. Sebab, sang istri tidak sanggup menyelesaikan naskah hingga deadline habis.
"Sudah kubilang. Mestinya menulus itu di awal pendaftaran. Sehingga cepat terkirim dan berkesempatan menang lomba. Sulit to, menulis itu", nasihat Empang kepada istrinya.
Entun tampak berdarah-darah. Merasa diejek sang suami. Ia merasa tak terima dikatakan seperti itu. Entun membalas dengan 5 emoji wajah memerah tanda marah. Setelah pesan WA berikutnya menyusuli "Paling Gampang Nulis WA", dari sang Suami. Entun tampak gusar dan keburu pulang, hingga lupa membayar obat yang dibelinya di apotek. "Buk, bayar dulu", tagih petugas apotek.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar