Rindu dalam Diam
Pada langit legam, gemintang menerang.
Hingga tak terbesit tuk melanglang
Lalu diam dalam doa, memohon, berjalan, berkendara dan menyebut namamu setiap waktu i
Pun dam saat harus berkali kali menulusuri leliku jalan
Terima, dan diam
Diam saat dada sesak..
Dalam siam saat butuh ucapmu
Berdiam saat jiwamu terus membersamai
Terdiam ketika romanmu membayang dalam rinai
Senantiasa diam saat memeluk rindu setiap waktu.
Jiwa terdiam saat harus berteriak..tentangmu
Menjadi diam saat membincangmu kepadaNya.
Diam pilihan terbaik kepadaNya
Berderai dalam diam kepadanya
Entahlah...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar