Senjaku
Bila siang mulai beranjak
Awan-awan bergumul di angkasa
Beriring menuju harapan
Bergegas menggapai impian
Ketika senja telah tiba
Bayangmu menyelinap di antara ingatan
Wajahmu terbinar di antara daun jendela
Berseri menjejeri rerimbun belukar
Biarlah menjadi senjaku yang sunyi
Biarkan senjaku berlalu
Menggulung rindu yang beku
Menyesaki sedinding hati
Yang rana menyepi
Biarlah senja menjadi saksi
Tentang kornea yang tatap
Pada selinang yang ratap
Pada sendu nan terucap
Ini senjaku yang kelu
Terderai pada puja
Terisak pada doa
Ini senjaku, yang bisu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar