Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Strategi Menjalankan Program dan Kegiatan KKG dengan Mudah

Strategi Menjalankan Program dan Kegiatan KKG dengan Mudah

Strategi Menjalankan Program dan Kegiatan KKG dengan Mudah

Tantangan Gurusiana Ke-33

#TantanganGurusiana

Kelompok Kerja Guru (KKG) sebenarnya ruang lingkupnya relatif kecil. KKG hanya melingkupi tidak lebih dari 10 sekolah dalam satu gugus di tingkat kecamatan. Satu kecamatan bisa terdiri dari satu gugus. Biasanya, dalam satu gugus ada satu sekolah inti dan beberapa sekolah imbas.

Tetapi, dengan sedikitnya jumlah sekolah anggota KKG, justru semakin efektif dalam melaksanakan program KKG. Sebab, program akan benar-benar mengenai sasaran yang dikehendaki. Selain itu, juga lebih mudah dalam menganalisis peluang dan tantangannya serta kekuatan dan kelemahannya.

Pengurus Gugus memegang kunci penting dalam mendorong terlaksananya program dan kegiatan yanh digagas oleh pengurus KKG. Pengurus KKG juga harus supercepat menangkap perubahan yang terjadi. Termasuk kebijakan baru di bidang pendidikan.

KKG dibentuk untuk peningkatan mutu pendidikan, pada akhirnya. Secara lebih rinci, KKG yang kami jalankan memiliki tujuan yang hendak dicapai, antara lain sebagai berikut.

A. Tujuan

Tujuan Umum

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas melalui peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru.

Untuk meningkatkan mutu dan profesional guru secara berkelanjutan yang dapat mengubah paradigma pembelajaran kepada arah merdeka belajar yang bermutu.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

Tujuan Khusus

Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, pemetaan SK/KD, penyusunan bahan-bahan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan sumber belajar dan pelaksanaan KBM.

Meningkatkan kompetensi keprofesian berkelanjutan guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat KKG yang meliputi; kegiatan pengembangan diri, penyusunan KTI dan pembuatan Karya Inoivatif pembelajaran.

Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau musyawarah kerja untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik dalam kegiatan diseminasi karya guru.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengaplikasikan pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja guru.

Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.

Membantu guru memecahkan/mendiskusikan permasalahan yang diperoleh guru di lapangan pada saat melaksanakan tugas sehari-hari serta menemukan solusi alternatifnya.

Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.

C. Sasaran

Sasaran Program dan Kegiatan ini adalah guru-guru sekolah dasar di wilayah gugus satu kecamatan.

D. Hasil yang Diharapkan

Kompetensi guru yang semakin meningkat menuju guru profesional

Kinerja guru semakin baik dan akan diimbaskan kepada guru lainnya.

Menguasai dan mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 dan merdeka belajar

Mampu dan terampil dalam menyampaikan isi Kurikulum berbasis kompetensi dalam standar proses

Memiliki kemampuan dalam mengimplementasikan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan serta berorientasi kepada peserta didik.

Guru dapat mengelola kelas dengan lebih baik

Membina hubungan timbal balik antara SD Inti dan Imbas.

E. Manfaat

1. Bagi Siswa

Memiliki peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan bermutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui proses pembelajaran yang bermutu

Terpenuhinya kebutuhan belajar dan memiliki keterampilan yang memadai

Menjadi out put pendidikan yang berkualitas dan memiliki kecakapan yang dibutuhkan

2. Bagi Guru

Memiliki peluang untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan standar Nasional Pendidikan melalui berbagai kegiatan di KKG

Meningkatkan keprofesionalan guru secara koprehensif dan berkesinambungan

Menghasilkan angka kredit sebagai penghargaan bagi guru

Memahami masalah dan solusi alternatifnya

3. Bagi Sekolah

Memiliki guru-guru yang professional dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

Meningkatnya efektifitas kegiatan belajar di sekolah

Meningkatnya mutu pendidikan di sekolah

Dapat memperbaiki pola pelaksanaan kegiatan pendidikan yang lebih maju

4. Bagi KKG

Dapat memberdayakan guru-guru di sekolah, terutama di wilayah gugus

Mewujudkan guru-guru yang kompeten, professional, dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

Sarana musyawarah dan berbagi kelebihan malalui kegiatan diseminasi

Terwujudkan kebersamaan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

Kemudian, KKG merumuskan Visi Misi untuk menjalankan program dan kegiatan agar tidak lepas dari cita-cita atau mimpi yang diharapkan. Visi Misi ini menjadi penting adanya, sebab ia adalah pegangan pengurus dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Contoh visi dan misi yang ditetapkan adalah sebagai berikut.

Visi

Terwujudnya tenaga pendidik yang profesional dsn memliki kompetensi memadai dalam mewujudkan merdeka belajar menuju pendidikan yang bermutu

Misi

Meningkatkan kompetensi guru yang memiliki pengetahuan yang luas dan berkembang yang relevan dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan

Meningkatkan kemampuan guru memilih dan menggunakan berbagai metode di dalam proses belajar mengajar yang diselenggarakannya.

Meningkatkan Mutu Pembelajaran melalui pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan

Mewujudkan mutu pendidikan di sekolah yang lebih baik dan relevan dengan tuntutan perkembangan zaman

Visi dan misi tersebut adalah pijakan utma dalam menentukan dan melaksanakan program dan kegiatan KKG. Sebelum program kegiatan dibuat, pengurus KKG melalui rapat pengurus hendaknya dapat mengudentifikasi Kebutuhan Peningkatan Kompetensi guru. Tujuannya adalah agar program dan kegiatan yang ditetapkan tepat sasaran.

Contoh idenrifikasi kebutuhan peningkatan kompetensi guru dapat dilihat dengan aspek berikut.

Masalah (Gejala)

Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan Masalah

1.

Minimnya persiapan beberapa guru terkait US

Kurangnya koordinasi guru dalam gugus dalam rangka menyiapkannya dengan lebih baik

Persiapan Ujian Sekolah

2.

Perlunya peningkatan kompetensi guru

Relatif kurang adanya forum ilmiah bagi guru

Peningkatan Kompetensi guru

3.

Perlunya persiapan yang lebih matang PAT

Kurangnya koordinasi guru dalam gugus dalam rangka menyiapkannya dengan lebih baik

Persiapan Penilaian Akhir Tahun

4.

Perlunya peningkatan kompetensi guru

Relatif kurang adanya forum ilmiah bagi guru, terutama berkaitan dengan pengemabngan karya inovatif pembelajaran

Pengembangan karya inovatif pembelajaran (PKB)

5.

Adanya perangkat pembelajaran yang perlu penyempurnaan

Jarangnya komunikasi dalam gugus terkait penyusunan perangkat pembelajaran secara bersama

Penyusunan perangkat pembelajaran

6.

Perlunya peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan penelitian

Relatif kurang adanya forum ilmiah bagi guru dalam bidang kegiatan penelitian

PKB : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

7.

Perlunya peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan presentasi KTI

Relatif kurang adanya forum ilmiah bagi guru untuk mempresentasikan KTI nya

Diseminasi Karya Inovatif Pembelajaran (PKB)

8.

Perlunya peningkatan kompetensi guru dalam bidang literasi

Relatif kurang adanya forum ilmiah bagi guru dalam bidang literasi

Pengembangan guru berkarya

9.

Kurang maksimalnya guru menguasai metode mendongeng

Tidak adanya kegiatan pelatihan terkati dengan metode mendongeng

Metode Dongeng

Setelah analisis kebutuhan dirumuskan, maka pengurus KKG memantapkan program prioritas selama satu tahun. Program jangka pendek ini secara matang dipresentasikan di depan pengurus Gugus untuk mendapatkan perhatian dan dukungan penuh.

Sebab, menjalankan program dan kegiatan KKG haruslah sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS).

Contoh program (KKG) yang dapat dicanangkan adalah sebagai berikut.

1. Program Jangka Panjang (5 Tahun)

a. Program Rutin

Diskusi permasalahan pembelajaran.

Penyusunan program tahunan.

Penyusunan program semester.

Penyusunan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Pembuatan alat peraga.

Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP, SILABUS, KKM, Pemetaan SK/KD)

Membahas berbagai metode pembelajaran.

Penyusunan kisi-kisi soal semester.

Penyusunan soal-soal try out Ujian Nasional.

Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional.

Mengadakan studi banding ke sekolah-sekolah yang berprestasi.

Pembinaan oleh Pengawas dan Pengurus Gugus

Program Pengembangan

Pelatihan penetapan perhitungan angka kredit.

Pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah.

Diseminasi hasil penelitian

Peer coaching (Pelatihan bersama guru menggunakan media ICT)

Lesson study (Kerjasama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran)

Publikasi ilmiah (jurnal ilimiah dan buku karya)

2. Rincian Program Jangka pendek (1 tahun)

Program Rutin

Perumusan Program Gugus

Persiapan Ujian Sekolah

Persiapan Penilaian Akhir Tahun

Penyusunan perangkat pembelajaran

Reviu dan Analisis Program

Program Pengembangan

Peningkatan Kompetensi Guru (Literasi dan Numerasi)

Pengembangan karya inovatif pembelajaran (PKB)

PKB : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Diseminasi Karya Inovatif Pembelajaran (PKB)

Pengembangan Kompetensi Guru Berkarya

Metode Dongeng/ Bercerita

Nah, sekali lagi, bahwa pengurus KKG harus menentukan program riil dan prioritas selama satu tahun agar mencapai tujuan yang maksimal. Contoh Rencana Program dan Kegiatan KKG dalam satu tahun adalah sebagai berikut.

NO

Jenis Kegiatan

Waktu

Materi kegiatan

Pelaksana

Sasaran

1.

Merumuskan Program Gugus

Februari

Pembuatan program gugus

Ketua Gugus

Pengurus harian KKG

Pengurus gugus

2.

Persiapan Ujian Sekolah

Maret

Pembuatan Naskah Ujian Praktik Seluruh MAPEL

Persiapan menghadapi ujian sekolah

Koordinator kelas tinggi

Guru kelas VI

3.

Peningkatan Kompetensi guru

April

Literasi dan Numerasi

Koordinator kelas rendah

Guru kelas rendah

4.

Persiapan Penilaian Akhir Tahun

Mei

Penyusunan kisi-kisi soal PAT

Penyusunan Instrumen Penilaian

Koordiantor kelas

Guru Kelas dan Guru Mapel

5.

Pengembangan karya inovatif pembelajaran (PKB)

13 Juni

Workshop pembuatan alat peraga sederhana

Penyusunan laporan karya ilmiah inovasi pembelajaran

Koordinator kelas tinggi

Guru kelas tinggi

6.

Penyusunan perangkat pembelajaran

Juli

Workshop penyusunan perangkat pembelajaran

Koordinator kelas

Guru kelas

7.

PKB : Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Agustus

Wokshop Penyusunan laporan PTK

Koordinator kelas

Guru kelas

Guru Mapel

8.

Diseminasi Karya Inovatif Pembelajaran (PKB)

September

Seminar Publikasi Ilmiah Karya Inovatif Pembelajaran

Koordinator kelas tinggi

Guru kelas tinggi

9.

Pengembangan guru berkarya

Oktober

Menulis artikel ilmiah

Publikasi Ilmiah

Koordinator kelas

Guru kelas

Guru Mapel

10.

Metode Dongeng/ Bercerita

November

Workshop Mendongeng

Koordinator kelas rendah

Guru kelas rendah

11.

Reviu dan Analisis Program

Desember

Reviu Program satu tahun

Analisis Program tahun berikutnya

Pengurus KKG

Pengurus KKG

Seluruh orogram yangbakan dilaksanakan harus mendapat persetujuan dari pengurus gugus. Oleh karena itu, pengurus KKG mengajukan proposal setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk untuk mendapatkan dukungan dana kegiatan.

Sinergi pengurus KKG dengan pengurus Gugus yang terdiri dari beberapa kepala sekolah yang menjadi sasaran KKG menjadi penting. Sebab, keduanya dapat menghidupkan program dan kegiatan yang dicanangkan bersama.

Bagaimana program dan kegiatan KKG di tempat pembaca?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah mantabbb

16 Feb
Balas

Mohon bimbingannya pak..

16 Feb



search

New Post