Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Stuck Idea, Penyebab dan Solusinya
Sumber Gambar: Babab.net

Stuck Idea, Penyebab dan Solusinya

Stuck Idea, Penyebab dan Solusinya

Pernahkah mendengar ungkapan ide macet? Justru terjadi pada saat sedang menulis? Apa penyebabnya? Bagaimana solusinya?

Tulisan ini bukanlah terapi ataupun obat mengatasi stuck idea yang kita alami. Bukan pula hasil riset tentang kegagalan mengungkapkan ide yang seharusnya tertuang dalam bentuk tulisan. Akan tetapi, hanyalah sekadar berbagi pengalaman tentang bagaimana ide itu kadang terjadi mampet atau macet.

Banyak artikel yang mengupas tentang kefokusan berpikir. Artinya bahwa sesungguhnya pikiran yang fokus pada hal tertentu dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Sebagai contoh, jika kita fokus berolah raga renang, maka kita akan menghasilkan gaya dan daya berenang yang cukup baik. Seseorang yang memiliki energi psikis terpusat ketika menulis, maka ia akan menghasilkan tulisan yang memadai.

Mengapa seringkali terjadi stuck idea? Atau kemacetan pada ide? Sesuai dengan pengalaman saya beberapa kali menulis untuk sebuah kompetisi, ternyata pemicu utamanya adalah terganggunya konsentrasi pikiran terhadap apa yang kita lakukan. Dalam hal ini, menulis.

Kemudian, saya mencoba mencari penyebabnya dan diselaraskan dengan penyebab yang pada umumnya terjadi. Analisis dangkal saya berdasarkan pada pengalaman memberikan dugaan yang relatif sesuai dengan yang saya alami.

Beberapa poin penting yang menjadi catatan saya adalah hilangnya konsentrasi dapat menyebabkan macetnya ide. Ternyata, penyebabnya berhubungan dengan faktor fisik dan psikis yang saya alami, antara lain: 1) pikiran atau otak berpikir bercabang-cabang. Otak kita tidak dapat berpikir 2 hal dalam waktu yang bersamaan. Intensitas pikiran yang padat memikirkan kewajiban lain dapat memengaruhi kinerja otak kita. 2) tidur tidak berkualitas. Tidur yang tidak berkualitas dapat berdampak pada lelahnya fisik, juga psikis. Maka, fisik dan psikis membutuhkan rest yang nyaman dan rileks. 3) stress berlebihan. Stress juga mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang dalam mengembangkan ide. Biasanya orang dengan stress tinggi akan mengalami kesulitan berpikir jernih. 4) tubuh terasa terus mengantuk dan lelah karena pengaruh obat. Seseorang yang melakukan perjalanan dan minum obat tertentu sebagai antimabuk, dapat menyebabkan kantuk. Kantuk yang mendera kita dapat memengaruhi lancarnya ide kita untuk terus muncul. Kantuk juga disebabkan karena makan yang berlebihan. 5) alam bawah sadar kita banyak terisi hal kurang berguna. Seringnya kita bermain game, menjelajah hiburan yang tak relevan dengan kebutuhan pengetahuan kita dan hal kurang bermanfaat lainnya justru akan memperbanyak memori dalam alam bawah sadar kita. Maka, isi file alam bawah sadar kita seringkali tidak berhubungan dengan ide kita yang harus tertuang dalam menulis.

Pengalaman tersebut, bisa jadi tidak dialami oleh orang lain. Tetapi, setidaknya sebagai gambaran apa yang pernah terjadi dan dialami saya. Menelaah dan mencari solusi juga perlu. Bukan saja untuk menghadirkan ide, tetapi juga untuk kesehatan fisik dan psikis.

Upaya yang dilakukan adalah meneguhkan konsentrasi atau fokus pada ide yang sedang dikembangkan. Usaha itu antara lain, memperbanyak minum air putih untuk mencukupi cadangan cairan pada otak kita. Otak yang kekurangan cairan dapat menyebabkan pusing dan dehidrasi. Akhirnya tidak fokus. Kemudian, memperbanyak olah raga, olah rasa (refleksi diri) dan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Dan fokus pada satu hal yang menjadi garapan pada saat itu.

Bagaimana jika mendadak ide kita macet pada saat menulis? Apakah kita berhenti menulis? Pengalaman saya mengatakan, tidak. Saya tidak berhenti menulis. Jika ide mampet, kita perlu rileks sejenak dengan minum air putih, rebahan dan pejamkan mata sebentar dengan rileks. Kemudian kita cukup menulis poin penting dahulu dari tulisan kita. Poin itulah sebenarnya gagasan pokok setiap paragraf. Ketika suasana kembali "cair", maka kita melanjutkannya dengan mengembangkan poin atau gagasan pokok itu menjadi kalimat dan paragraf.

Proses ini harus dilakukan dengan hati. Hati harus mampu menelaah, merasakan, dan menyelami terhadap apa yang menyebabkan ide kita terhenti. Hasil refleksi diri itulah sebagai motivasi kita untuk melanjutkan menulis hingga selesai.

Kuncinya, jangan pernah berhenti menulis dengan alasan ide mampet. Sebab, berhenti menulis sama saja dengan stuck idea. Selamat mencoba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren,, Pak..... Bahkan stuck idea itulah idenya yang bisa dituliskan

10 Aug
Balas

Mantap..rancak bana

10 Aug

Terimakasih ilmunya, siiiaaap nulis lagi

12 Mar
Balas

Makasih bu

13 Mar

Terimakasih ilmunya, siiiaaap nulis lagi

12 Mar
Balas

Terimakasih ilmunya, siiiaaap nulis lagi

12 Mar
Balas

Mantap Pak Ali tipsnya. Salam sukses buat kita semua.

09 Aug
Balas

Makasih pak

10 Aug

Terima kasih sharing nya,sangat bermanfaat.

08 Aug
Balas

Makasih

08 Aug

Benar pak, ide mampet serng terjadi kadang sedang menuls tak tau lagi apa yang mau ditulis..terima kasih pak Alee sudah berbagi tips-tips yang patut dicoba nih..

09 Aug
Balas

Makasih bu

09 Aug

Siip tipsnya pak. Salam literasi

09 Aug
Balas

Makasih

10 Aug

Waauuu, macet menulis. Saya juga sering ngalami pak Ali. Terimakasih ya. Artikel nya sesuatu.

09 Aug
Balas

Makasih

10 Aug

Masyaa Allah. Sangat bermanfaat sekali sahabat literasiku. Jazakallah khair

08 Aug
Balas

Makasih pak kyai

09 Aug

Keren..

09 Oct
Balas

Makasih

09 Feb

Terima kasih ulasannya pak Ali, bermanfaat sekali

08 Aug
Balas

Makasih

08 Aug

sangat bermanfaat pak. apalagi bagi saya yang masih belajar dalam menulis. terima kasih ilmunya pak Ali..

08 Aug
Balas

makasih bu

15 Aug

sangat bermanfaat pak. apalagi bagi saya yang masih belajar dalam menulis. terima kasih ilmunya pak Ali..

08 Aug
Balas

sangat bermanfaat pak. apalagi bagi saya yang masih belajar dalam menulis. terima kasih ilmunya pak Ali..

08 Aug
Balas

Makasih bu

08 Aug

Terima kasih atas info yang sangat bermanfaat ini, Pak..

09 Aug
Balas

Makasih bu

09 Aug

He he ulasan yg keren...

28 Feb
Balas

He he ulasan yg keren...

28 Feb
Balas

Yuhu...keren inspiratif..

08 Aug
Balas

Makasih bu

08 Aug

Benar semuanya Pak Alee. Tambahannya respon eksternal, misalnya lingkungan kurang mendukung. Di tengah kesibukan rutinitas, waktu tersisalah yang dimanfaatkan, dampaknya...waktu _mepet_, anak-anak komen, Ma, tidur Ma, jaga sehat Mama. Wah, sem9ga kita semua bisa lancar ide. Keren tulisan Pak Alee. Sukses selalu!!!

12 Mar
Balas

Mantap bu....makasih

13 Mar

Trimakasih tips nya Pak. Salam sukses buat bapak

08 Feb
Balas

Makasih bu

09 Feb

Terima kasih sangat bermanfaat pak

12 Mar
Balas

Makasih bu

12 Mar

Terima kasih ulasannya,pak. Kereen...

08 Aug
Balas

Mkasih

08 Aug

Proses ini harus dilakukan dengan hati. Hati harus mampu menelaah, merasakan, dan menyelami terhadap apa yang menyebabkan ide kita terhenti. makasih Pak Ali pembelajaran. Hal ini sangat memptivasiku. salam literasi Pak.

08 Aug
Balas

Makasih..bu..smg bermanfaat

08 Aug

Artikel yang sangat bermanfaat untuk kita yang pemula. Trimaksih.Salam kenal, dari Blitar Jatim

08 Aug
Balas

Makasih bu Endah...Sumenep Jatim

08 Aug

Salam kenal pak . bermanfaat sekali buat saya yang masih belajar untuk menulis

19 Sep
Balas

Makasih bu

09 Feb

Smart idea.. Mantul, Pak Ali

20 Sep
Balas

Makasih

09 Feb

Ulasannya keren. Biar ide tokcer, minum radix. Hehhee...

26 Apr
Balas

Hehehe

09 Mar



search

New Post