Stuck Idea, Penyebab dan Solusinya
Stuck Idea, Penyebab dan Solusinya
Pernahkah mendengar ungkapan ide macet? Justru terjadi pada saat sedang menulis? Apa penyebabnya? Bagaimana solusinya?
Tulisan ini bukanlah terapi ataupun obat mengatasi stuck idea yang kita alami. Bukan pula hasil riset tentang kegagalan mengungkapkan ide yang seharusnya tertuang dalam bentuk tulisan. Akan tetapi, hanyalah sekadar berbagi pengalaman tentang bagaimana ide itu kadang terjadi mampet atau macet.
Banyak artikel yang mengupas tentang kefokusan berpikir. Artinya bahwa sesungguhnya pikiran yang fokus pada hal tertentu dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Sebagai contoh, jika kita fokus berolah raga renang, maka kita akan menghasilkan gaya dan daya berenang yang cukup baik. Seseorang yang memiliki energi psikis terpusat ketika menulis, maka ia akan menghasilkan tulisan yang memadai.
Mengapa seringkali terjadi stuck idea? Atau kemacetan pada ide? Sesuai dengan pengalaman saya beberapa kali menulis untuk sebuah kompetisi, ternyata pemicu utamanya adalah terganggunya konsentrasi pikiran terhadap apa yang kita lakukan. Dalam hal ini, menulis.
Kemudian, saya mencoba mencari penyebabnya dan diselaraskan dengan penyebab yang pada umumnya terjadi. Analisis dangkal saya berdasarkan pada pengalaman memberikan dugaan yang relatif sesuai dengan yang saya alami.
Beberapa poin penting yang menjadi catatan saya adalah hilangnya konsentrasi dapat menyebabkan macetnya ide. Ternyata, penyebabnya berhubungan dengan faktor fisik dan psikis yang saya alami, antara lain: 1) pikiran atau otak berpikir bercabang-cabang. Otak kita tidak dapat berpikir 2 hal dalam waktu yang bersamaan. Intensitas pikiran yang padat memikirkan kewajiban lain dapat memengaruhi kinerja otak kita. 2) tidur tidak berkualitas. Tidur yang tidak berkualitas dapat berdampak pada lelahnya fisik, juga psikis. Maka, fisik dan psikis membutuhkan rest yang nyaman dan rileks. 3) stress berlebihan. Stress juga mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang dalam mengembangkan ide. Biasanya orang dengan stress tinggi akan mengalami kesulitan berpikir jernih. 4) tubuh terasa terus mengantuk dan lelah karena pengaruh obat. Seseorang yang melakukan perjalanan dan minum obat tertentu sebagai antimabuk, dapat menyebabkan kantuk. Kantuk yang mendera kita dapat memengaruhi lancarnya ide kita untuk terus muncul. Kantuk juga disebabkan karena makan yang berlebihan. 5) alam bawah sadar kita banyak terisi hal kurang berguna. Seringnya kita bermain game, menjelajah hiburan yang tak relevan dengan kebutuhan pengetahuan kita dan hal kurang bermanfaat lainnya justru akan memperbanyak memori dalam alam bawah sadar kita. Maka, isi file alam bawah sadar kita seringkali tidak berhubungan dengan ide kita yang harus tertuang dalam menulis.
Pengalaman tersebut, bisa jadi tidak dialami oleh orang lain. Tetapi, setidaknya sebagai gambaran apa yang pernah terjadi dan dialami saya. Menelaah dan mencari solusi juga perlu. Bukan saja untuk menghadirkan ide, tetapi juga untuk kesehatan fisik dan psikis.
Upaya yang dilakukan adalah meneguhkan konsentrasi atau fokus pada ide yang sedang dikembangkan. Usaha itu antara lain, memperbanyak minum air putih untuk mencukupi cadangan cairan pada otak kita. Otak yang kekurangan cairan dapat menyebabkan pusing dan dehidrasi. Akhirnya tidak fokus. Kemudian, memperbanyak olah raga, olah rasa (refleksi diri) dan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Dan fokus pada satu hal yang menjadi garapan pada saat itu.
Bagaimana jika mendadak ide kita macet pada saat menulis? Apakah kita berhenti menulis? Pengalaman saya mengatakan, tidak. Saya tidak berhenti menulis. Jika ide mampet, kita perlu rileks sejenak dengan minum air putih, rebahan dan pejamkan mata sebentar dengan rileks. Kemudian kita cukup menulis poin penting dahulu dari tulisan kita. Poin itulah sebenarnya gagasan pokok setiap paragraf. Ketika suasana kembali "cair", maka kita melanjutkannya dengan mengembangkan poin atau gagasan pokok itu menjadi kalimat dan paragraf.
Proses ini harus dilakukan dengan hati. Hati harus mampu menelaah, merasakan, dan menyelami terhadap apa yang menyebabkan ide kita terhenti. Hasil refleksi diri itulah sebagai motivasi kita untuk melanjutkan menulis hingga selesai.
Kuncinya, jangan pernah berhenti menulis dengan alasan ide mampet. Sebab, berhenti menulis sama saja dengan stuck idea. Selamat mencoba.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren,, Pak..... Bahkan stuck idea itulah idenya yang bisa dituliskan
Mantap..rancak bana
Terimakasih ilmunya, siiiaaap nulis lagi
Makasih bu
Terimakasih ilmunya, siiiaaap nulis lagi
Terimakasih ilmunya, siiiaaap nulis lagi
Mantap Pak Ali tipsnya. Salam sukses buat kita semua.
Makasih pak
Terima kasih sharing nya,sangat bermanfaat.
Makasih
Benar pak, ide mampet serng terjadi kadang sedang menuls tak tau lagi apa yang mau ditulis..terima kasih pak Alee sudah berbagi tips-tips yang patut dicoba nih..
Makasih bu
Siip tipsnya pak. Salam literasi
Makasih
Waauuu, macet menulis. Saya juga sering ngalami pak Ali. Terimakasih ya. Artikel nya sesuatu.
Makasih
Masyaa Allah. Sangat bermanfaat sekali sahabat literasiku. Jazakallah khair
Makasih pak kyai
Keren..
Makasih
Terima kasih ulasannya pak Ali, bermanfaat sekali
Makasih
sangat bermanfaat pak. apalagi bagi saya yang masih belajar dalam menulis. terima kasih ilmunya pak Ali..
makasih bu
sangat bermanfaat pak. apalagi bagi saya yang masih belajar dalam menulis. terima kasih ilmunya pak Ali..
sangat bermanfaat pak. apalagi bagi saya yang masih belajar dalam menulis. terima kasih ilmunya pak Ali..
Makasih bu
Terima kasih atas info yang sangat bermanfaat ini, Pak..
Makasih bu
He he ulasan yg keren...
He he ulasan yg keren...
Yuhu...keren inspiratif..
Makasih bu
Benar semuanya Pak Alee. Tambahannya respon eksternal, misalnya lingkungan kurang mendukung. Di tengah kesibukan rutinitas, waktu tersisalah yang dimanfaatkan, dampaknya...waktu _mepet_, anak-anak komen, Ma, tidur Ma, jaga sehat Mama. Wah, sem9ga kita semua bisa lancar ide. Keren tulisan Pak Alee. Sukses selalu!!!
Mantap bu....makasih
Trimakasih tips nya Pak. Salam sukses buat bapak
Makasih bu
Terima kasih sangat bermanfaat pak
Makasih bu
Terima kasih ulasannya,pak. Kereen...
Mkasih
Proses ini harus dilakukan dengan hati. Hati harus mampu menelaah, merasakan, dan menyelami terhadap apa yang menyebabkan ide kita terhenti. makasih Pak Ali pembelajaran. Hal ini sangat memptivasiku. salam literasi Pak.
Makasih..bu..smg bermanfaat
Artikel yang sangat bermanfaat untuk kita yang pemula. Trimaksih.Salam kenal, dari Blitar Jatim
Makasih bu Endah...Sumenep Jatim
Ok
Salam kenal pak . bermanfaat sekali buat saya yang masih belajar untuk menulis
Makasih bu
Smart idea.. Mantul, Pak Ali
Makasih
Ulasannya keren. Biar ide tokcer, minum radix. Hehhee...
Hehehe