Tabah Menelaga
Tabah Menelaga
Musim kerontang yang datang
Sebabkan gulungan ombak menerjang
Karangkarang kerinduan
Namun, tabah bak telaga yang tenang..
Meski angin menghempas ingatan
Banjir menyapu napas yang berpadu
Api membakar selangit cemburu
Namun, seumpama permukaan telaga yang tenang
Walau jarak yang terjangkah
Terus berjuang terlengkah
Kuharus lapang dada sahaja
Laksanan telaga yang menenang
Meski aku dalam kerumun lamun
Walau terjejak pada bait saja
Kuharus menabah pada telaga yang diam
Mencermin pada air yang bening
Melihatmu dalam hamparan telaga yang sunyi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar