Rindu Kedua Orang Tua
Ma... Pak...
Aku rindu...
Rindu pingin bertemu denganmu..
Rindu di saat kau sambut aku di depan pintu rumah kita.
Ketika baru pulang dari Medan masa-masa libur sekolah dan kuliah
Rindu kasih sayang mama dan bapak..
Rindu pelukan ketika saat-saat ku tak berdaya di masa SD kelas V.
Yang hampir 1 bulan tergeletak di tempat tidur Rumah Sakit Kisaran gegara panas dan sampai keluar darah dari hidung.
Dimana mama dan bapak menangis tersedu-sedu dan sudah kelihatan pasrah untuk melepaskan aku ke Maha pencipta.
Dan sampai memanggilkan Pendeta untuk mendoakan aku, apakah aku bisa sembuh kembali atau justru sebaliknya pergi meninggalkan kalian.
Kasih sayang kalian berdua justru menguatkan ku bertahan hidup. Hingga akhirnya aku sembuh kembali dan dapat pulang ke rumah kita di Tanjung Balai.
Mama.. bapak.. tahun ini untuk bapak sudah 9 tahun meninggalkan kami. Dan untuk mama sudah 8 tahun meninggalkan kami juga.
Ku ingat juga ternyata kalian tidak dapat berpisah lama. Tidak sampai 1 tahun kepergian bapak di kala itu mama juga dipanggil sang Pencipta.
Entah kenapa dalam beberapa hari ini rindu dengan mama dan bapak begitu kuat.
Pingin rasanya aku pulang dari perantauan ini.
Melepaskan rinduku untuk ziarah ke pusara mu mama dan bapak ku. Agar rinduku terobati walaupun tidak dapat melihat raut wajah kalian berdua.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar