Tidak ada Manusia yang luput dari Dosa dan Kesalahan, Maka untuk itulah Allah memberi kesempatan kepada semua makhluknya untuk segera memohon ampunanNya

Dasar QS Ali Imran 133 

"Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa".

Dari ayat di atas dapat kita ambil.pelajaran yang sangat penting yaitu :

1. Perintah Allah kepada semua makhluk yang bernama manusia untuk mencari dan memohon ampunan kepada Allah Swt, 

2. Ketika manusia telah melakukan taubat atau bermohon kepada Allah menyesali atas segala kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan, maka Allah sediakan surganya sebagai balasan bagi yang telah diterima taubat serta doa  dan amal kebaikannya

3. Ada pembatasan yang clear dari pernyataan Allah dalam ayat ini bahwa surga itu hanya diperuntukan buat orang-orang yang benar-benar bertaqwa kepadaNya.

Dari konteks ayat di atas dapat kita pahami bahwa tidak ada manusia yang tidak berdosa, melakukan pelanggaran dan berbuat kesalahan sejak dia lahir sampai akhir hayatnya.

Namun dengan rahman dan rahimnya Allah yang tahu persis bagaiaman sesungguhnya kondisi manusia yang Dia sendiri penciptanya.

Maka diingatkan dengan berbagai macam pola dan bentuk serta diberi kesempatan sampai batas waktu yang telah ditentukan agar manusia secepatnya memohon ampunan atas kesalahan yang terlakukan akibat ketidak mampuannya dalam mengendalikan hawa nafsunya yang buruk tersebut.

Berbahagialah makhlukNya yang bernama manusia yang mau bertaqwa kepadaNya, dengan kasih dan sayangnya ketika telah mendapatkan ampunannya disediakan tempat berupa taman yang sangat indah (surgaNya) yang belum pernah dilihat selama dia hidup di alam dunia.

Maqhfirah itu secara bahasa mempunyai pengertian : tertutup, dihapus, dan terbebas. artinya manusia yang telah melakukan istiqfar dia menuntut, bermohon kepada Allah utk menutup aibnya menghapus dosa dan  kesalahan kesalahannya agar terbebas dan bersih dalam ridhoNya.

Maka meminta ampun atau bertaubat jangan pernah menunggu-nunggu waktu  menurut yang kita mau, karena kita tidak pernah  tahu kapan ajal kita datangnya, maka rugi dan sangat bodoh orang-orang yang tidak mengambil momen atau waktu dan kesempatan secepatnya untuk meminta ampun dan bertaubat kepadanNya.

Menyambut bulan Ramadhan tahun ini kesempatan bagi kita manusia untuk meminta ampunan dan bertaubat dengan sungguh-sungguh karena ramadhan adalah bulan yang penuh berkah maqhfirah dan rahmatNya yang luar biasa nilai dan faedahnya bagi kita hambaNya yang telah banyak melakukan pelanggaran dan kesalahan

Puasa dalam bahasa Qur'an di sebut  As-Siyam yang berarti imsak atau dalam bahasa Indonesia berarti menahan dan mengendalikan hawa nafsu baik siang maupun malam baik ucapan perbuatan dan atau tingkah laku kita, agar kembali menjadi makhluk yang diinginkan oleh Allah Swt. 

Ketqhuilah bahwa manusia adalah makhluk pilihan yang menjadi pemimpin dan khalifah di bumiNya, dipastikan akan banyak godaan dan pengaruh yang membuat manusia terhalang menggapai ridhoNya, untuk itulah disediakan kesempatan untuk kembali kepadaNya setelah memgakui kesalahan dengan cara bertaubat dan memohon ampunan dariNya.

Bulan Ramadhan segera hadir membuka kesempatan bagi kita untuk bertaubat, maka pergunakanlah dengan cerdas dan dengan kesadaran betapa pentingnya momen ramadhan itu untuk membuat hati kita kembali bisa menyatu denganNya, bagaimana hati kita bisa menggapaiNya dengan dipenuhi rasa yang tenang dan damai.

Rukun puasa yaitu Islam yang beriman artinya orang yang belum dan tidak beragama Islam dan beriman tidak ada kewajiban baginya untuk melaksanakan puasa

Selanjutnya rukun yang kedua aqil balikh, aqil  balikh berarti telah sampai pemahamannya ke otak dan akalnya melalui pendengaran dan hatinya tentang kebenaran agama Islam dan ajarannya.

Sebaliknya orang yang telah balikh dalam pandangan agama Islam adalah orang yang sehat akal dan pikirannya serta mampu membedakan mana yang baik dengan yang buruk "mumayyiz" maka tidak perlu ada sakit hati atau saling menyakiti baik melalui ucapan, perbuatan dan tingkah laku terhadap orang yang kita lihat mereka tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini.

Di awal bulan ramadhanlah sesungguhnya dilakukan pembemahan atau di bulan ramadhanlah kesempatan bagi semua kita untuk membongkar dan mau bersterus terang di mulai dari lingkungan rumah tangga istri dan anak-anak kita untuk mau mengakui kesalahan, dan  kekurangan yang selama ini telah terjadi 

Kemudian dari rumah tangga berpanjut kepada keluarga besar kita dan seterusnya kepada lingkungan masyarakat dimana kita berada dan terus ke lingkungan kerja kita untuk mau memulai dengan sungguh-sungguh baik cara bertutur kata yang baik,berbuat yang terbaik  serta bersikap yang terbaik juga.

Dipastikan ketika sebuah rumah tangga yang baik akan terbentuk menjadi keluarga yang juga baik dan inshaallah akan mampu melakukan yang baik kepada masyarakat serta di lingkungan dimanapun berada.

Semoga Ramadhan benar-benar membawa perubahan dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua aamiin...

Dari alfaqir Alfauzan