Painan gurusiana - Seorang guru madrasah selaku tenaga pendidik dalam melaksanakan tugasnya wajib memiliki kelengkapan perangkat mengajarnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas, sehingga dengan adanya perangkat mengajar tersebut diharapkan KBM berjalan terarah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.

Demikian penjelasan Alfauzan selaku Kepala MTsN 3 Pessel saat berbincang-bincang dengan humas madrasahnya sesaat setelah selesai pelaksanaan supervisi kelas hari ini Selasa 27 September di ruangan kerjanya.

Sesuai jadwal Supervisi yang dikeluarkan Ilham selaku Waki Kepala Bidang Kurikulum adalah dimulai dari tanggal 05 September sampai tanggal 30 September 2022 yang meliputi seluruh Guru pada MTsN 3 Pessel yang berjumlah sebanyak 50 orang terdiri dari 19 orang PNS, dan 31 guru non PNS jelas Fauzan

Lebih jauh disampaikan Kepala Madrasah bahwa proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh seorang guru sangat diperlukan adanya supervisi oleh seorang supervisor, sehingga selama proses pelajaran berlangsung dapat diketahui sejauh mana pelaksanaan proses belajar mengajar itu berjalan dengan baik, sesuai langkah- langkah dan skenario yang telah dituliskan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh seorang guru, tegas Fauzan

Fauzan juga menambahkan selain untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran, supervisi juga berfungsi sebagai alat evaluasi oleh Kepala Madrasah terhadap kualitas pembelajaran oleh masing-masing guru, jelas Kamad

"Saya terlebih dahulu melakukan analisa, telaah, penelitian dan diskusi dengan guru yang akan di supervisi terkait perangkat mengajarnya, kesiapan baik mental maupun penguasaan materi dan hal-hal tekhnis lainnya, demikian juga halnya setelah selesai supervisi kelas saya langsung melakukan evaluasi terhadap guru tersebut selaku supervisor, imbuh Kamad".

Kepala Madrasah juga mengingatkan bahwa Supervsi terhadap guru merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari proses belajar itu sendiri, untuk terus menerus bagaimana pembelajaran berkualitas dan menyenangkan itu hadir di dalam kelas, terangnya.

Fauzan juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maka pelaksanaan supervisi guru secara teratur, terukur dan terstruktur menjadi sebuah keniscayaan untuk dilaksanakan, sehingga dengan terlaksananya supervisi, maka supervisor dapat mengetahui sejauhmana keberhasilan proses belajar mengaja sesuai dengan tujuan yang diharapkan, tukasnya.

"Pelaksanaan kegiatan supervisi tersebut dilakukan di dalam ruang belajar sejak awal hingga akhir proses belajar mengajar, sehingga sebagai supervisor, saya benar-benar mengetahui dengan detail apa yang dituliskan oleh guru di RPP dengan kenyataan yang dilakukan di dalam kelas, ungkapnya"

Pelaksanaan supervisi hari ini dilaksanakan terhadap dua orang guru mata pelajaran diantaranya Ibu Zarmi dengan mata pelajaran IPS pada kelas VII 3 pada jam 3-4 dilanjutkan dengan ibu Melly Sartini pada kelas VIII 4 juga mata pelajaran IPS, kemudian untuk hari berikutnya tanggal 8 September sesuai jadwal dengan ibu Mairoza Fitri dengan mata pelajaran Alqur'an Hadits, terang Fauzan.

Terakhir Kepala Madrasah mengharapkan kepada semua guru mata pelajaran untuk serius menyiapkan semua yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran, seperti perangkat pembelajaran, media, alat serta dokumen lainnya, sehingga dengan pelaksanaan supervisi ini kita dapat lebih mengetahui sejauhmana keberhasilan proses belajar mengajar itu dapat meningkatkan kualitas peserta didik di masa yang akan datang (desva)