Painan Humas - Perkembangan teknologi dewasa ini harus dapat dimanfaatkan oleh madrasah/sekolah, sehingga para guru, pegawai dan siswa siswi kita terbiasa menggunakannya, sehingga dapat memudahkan mereka mendapatkan akses terhadap pendidikan maupun dunia kerja nantinya

Demikian pengantar Alfauzan Kepala MTsN 3 Pesisir Selatan saat membuka penerapan e-vote dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM MTsN 3 Pessel Kamis 23 /02 /2023 di Mushalla Silaturrahmi madrasah tersebut.

Lebih jauh di jelaskan Fauzan bahwa pemanfaatan e- voting atau pemilihan secara elektronik ini perdana dilakukan dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2023/2024 di madrasahnya, tentu saja ini adalah sebuah terobosan yang sangat baik dan mampu menarik minat seluruh keluarga besar Madrasah berpartisipasi dalam pemilihan tersebut, tambahnya

Fauzan juga mengapresiasi seluruh panitia yang bekerja sama dengan tim IT MTsN 3 Pessel beberapa hari sebelumnya dalam mempersiapkan sistem ini, sehingga hari ini dapat terlaksana pemilihan Ketua dan Wakil Ketua yang dimulai dari jam 8.00 wib pagi sampai jam 12.00 siang nanti dengan baik dan lancar, ujarnya.

Kepala Madrasah juga menyampaikan seperti disampaikan panitia bahwa e voting yang dimulai pukul 08.00 WIB ini, diawali terlebih dahulu oleh Kepala Madrasah, Kaur TU, Para Wakil Kepala dan Bendahara secara simbolis menandai pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM MTs N 3 Pessel ini telah dibuka secara resmi, ujarnya.

Kepala Madrasah menjelaskan ketika selesai pemilihan oleh pimpinan Madrasah dilanjutkan oleh siswa siswi yang telah berdatangan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang suasananya mirip pemilihan umum (pemilu). Bedanya, tidak ada surat suara ataupun kertas yang perlu dicoblos, semua serba digital, yang telah disiapkan pada lima kotak tempat pemilihan, terang Fauzan

Darnelis selaku Wakil Kesiswaan di dampingi Pembina OSIM menjelaskan bahwa penerapan sistem pemilihan online untuk ketua dannwakil Ketua OSIM pada bilik suara, bukan lagi berisi bantalan untuk mencoblos. Hanya ada komputer untuk memilih satu Ketua dan wakil Ketua OSIM sesuai hati nurani masing- masing, ujarnya.

Waka Kesiswaan juga menuturkan bahwa proses pemilihan berjalan cukup singkat, hanya butuh waktu lebih kurang dua menit untuk masing-masing siswa di dalam bilik untuk menentukan pilihannya. dan hasilnya langsung terpampang secara real time, yang di pencarkan melalui infocus pada sebuah layar yang telah disediakan panitia, imbuhnya.

Darnelis juga menambahkan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM sistem tersebut baru pertama kali dilakukan. sebelumnya pemilihan masih bersifat manual. Siswa datang ke bilik dan mencoblos salah satu kandidat. Kemudian, panitia juga harus melakukan penghitungan, pungkasnya.

"Dulu kita perlu beberapa waktu untuk mengetahui siapa pemenangnya. Sementara, dengan e-voting, baik pemilih maupun kandidat bisa langsung mengetahui hasilnya dengan layar yang ditampilkan, ujarnya.

Darnelis juga menyampaikan kita telah mempersiapkan dengan baik dan maksimal, sehingga pelaksanaan hari ini tidak asal-asalan dan terus mengantisipasi agar tidak terjadi kesalahan saat pemilihan oleh Tim IT, Panitia Pemilihan, Ketua dan wakil OSIM masa bakti 2022/2023 telah melakukan riset dan membuat aplikasi pemilihanya sendiri. Sebelum diterapkan, aplikasi itu sebelumnya telah diuji cobakan.

“Kita memberdayakan SDM yang ada. yaitu dengan menggunakan aplikasi yang dibikin oleh operator dan Panitia. kemudian diuji coba ke anak anak OSIM, Alhamdulillah hasilnya lancar,” katanya.

Hajat demokrasi tersebut, turut menghadirkan seluruh Pembina OSIM yang memberikan penjelasan kepada siswa, terkait bagaimana sistem bernegara yang salah satunya dengan melakukan pemilihan umum. Dalam tahapan proses pemilihan ketua OSIM yang baru tahun 2023/2024, Pengurus membuat kepanitiaan yang terdiri dari Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Setelah itu Panitia yang terbentuk mencari kandidat ketua dan wakil ketua OSIM yang terdiri dari perwakilan kelas VII dan VIII, ujarnya.

Darnelis juga menyampaikan bahwa dari penjaringan di setiap tingkat baik kelas VII maupun kelas VIII, mengerucut menjadi lima pasang kandidat yang bertarung memperebutkan kursi Ketua dan wakil ketua OSIM MTsN 3 Pessel, sampai berita ini diturunkan suasana pemilihan masih berlangsung dengan sangat antusias dan semangat dari masing-masing siswa menggunakan hak pilihnya, ujarnya

Terakhir harapan Darnelis nanti dari hasil pemilihan ini, siapapun yang terpilih itulah yang terbaik dan wajib di dukung bersama-sama, kita semua wajib membantunya menjalankan program kerjanya sesuai visi misinya sehingga tahun 2023/2024 dapat lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, tutupnya (desva)