Alfian oktavijayanti

Guru Biologi di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan. Lahir di Pamekasan 11 Oktober 1992 ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Senandung Sholawat Di Bumi Gerbang Salam

Mentari pancarkan cahayanya di sela-sela dedaunan pohon lontar. Siluet itu menembus relung-relung rindu para pecinta silaturrahim. Tampaknya efek pandemi yang berkepanjangan di negeri ini membuat kita harus akan kebersamaan. Segala bentuk kegiatan masyarakat ditiadakan, bahkan acara sakral seperti halnya menikah digelar dengan sangat minim personal, mirisnya mereka hanya datang, senyum dan tebar amplop selanjutnya para tamu mendapat sesuatu layaknya makanan dan Suvernir. Ah.. Sangat tak elok rasanya jika acara yang dinanti seumur hidup itu hanya dilangsungkan beberapa saat dan terkesan "menjual-beli" Tanpa adanya moment spesial untuk diabadikan bersama kerabat dan teman-teman. Walaupun secara syariat agama yang dibutuhkan adalah ijab qobul nya.

Baiklah, terlepas dari acara pernikahan, ada beberapa acara lainnya yang juga harus di skip beberapa bagiannya untuk memutus rantai covid 19 ini. Entahlah ada apa dengan negeri ini, di China sebagai sarang pertama kali si virus jahat ini sudah lenyap., bahkan warga negeranya sudah terbebas dari masker. Namun di Indonesia negeri dengan berbagai rempah yang dipercaya mampu meningkatkan imun tubuh itu masih lumpuh dengan covid 19 dengan PPKM yang berkepanjangan dan tak kunjung dihentikan oleh pemerintah. Rakyat kecil mulai berteriak untuk menyambung hidup mereka. Oleh karenanya kelompok musik islami dan dzikir yaitu Riyadul jannah mengadakan acara sholawat dan dzikir bersama untuk memohon perlindungan dan pertolongan kepada Dzat maha pencipta Allah SWT untuk kesembuhan negeri ini.

Senandung sholawat di bumi gerbang salam yang dikenal dengan kota Pamekasan ini diadakan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat di daerah kami. Jangan sampai silaturahmi dan dxikir bersama ini malah menambah kasus covid 19 kembali naik. Alunan musik tradisional dipadu dengan musik khas Arab dan vocal yang merdu kelompok musik ini menjadi idaman bagi semua kalangan. Lagunya cukup menyentuh hati dan bisa digunakan sebagai momentum berserah diri, pasrah dengan ketentuan baik dan buruk dari Allah SWT. Semoga pandemi segera berlalu. Good bye covid!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allahumma sholli alaihi wasallim

25 Aug
Balas



search

New Post