Para Pembaca yang budiman...Aku Punya teman yang lagi kebingungan nih. Masalahnya di Sekolahnya itu jumlah muridnya terlalu minim. Cuma 55 orang dari kelas 1 s/d 6. Aduh irit amat...Pasti nggak semangat dong mengajarnya. sekarang aja kelas satunya cuman 5 orang. ini lumayan, katanya. Dulu kelas satunya cuma 3 orang. Pas terima rapor tiga-tiganya terpanggil namanya sebagai pemuncak kelas.

Katanya, dekat sekolahnya itu ada SD swasta. SDnya bagus. Muridnya banyak. Program unggulannya juga banyak. Belajar Agamanya banyak. Ada fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Aqidah Akhlak dan ada juga PAI. Terus, cara menggaet peserta didiknya dengan memberi bantuan buku, pensil, crayon, kotak pensil, tas. Lengkap deh dengan peralatan tulisnya. Pantasan pada berbondong-bondong mendaftar ke sana.

Wah, lama-lama sekolah temanku itu nggak kebagian murid deh. Ada solusi nggak, sahabat pembaca. Kasihan itu temanku. Jadi nggak semangat mengajarnya. Untuk sementara aku beri saran aja. Kira-kira begini sarannya. Mohon masukannya ya...

Berdasrkan analisis sementara terhadap penyebab kemunduran sekolah itu aku menyarankan agar Kepala Sekolah dan guru agama untuk menyiapkan strategi kedepannya untuk meningkatkan jumlah murid SDN x dan meningkatkan kualitas pendidikan di SDN x khususnya pendidikan Agama Islam. Tapi karena kendala situasi dan kondisi wabah pandemi covid-19 ini belum kunjung selesai maka terpakasa agenda ini disimpan/ditunda dulu. Adapun srtategi yang akan diterapkan SDN x adalah sebagai berikut:

a. Melalui RKS yang diturunkan menjadi RKAS kepala sekolah bersama majelis guru SDN x agar merencanakan dan menganggarkan untuk pembelian alat drumband untuk menunjang ekstra kurikuler seni dan keagamaan di SDN x. Dengan demikian peserta didik merasa senang dan termotivasi untuk belajar dalam esktrakurikuler. Dengan latihan musik pakai alat drumband membuat suasana sekolah semakin semarak. Sekolah jadi ramai setiap hari. Drumband adalah daya tarik sebuah sekolah. Bukan tidak mungkin calon peserta didik akan memilih masuk SDN x dengan berbondong-bondong. Melalui drumband ini lagu-lagu qasidah dan nasyid yang bernuansa islami bisa dimainkan dan dibudayakan.

b. Kepala sekolah harus mengagendakan untuk mendatangkan narasumber dalam kurikulum untuk menunjang kompetensi guru dalam administrasi kurikulum 2013 beserta administrasi penilaian. IK yang akan didatangkan adalah IK guru agama dan IK guru kelas serta IK guru olah raga. Dengan demikian kompetensi guru dalam merencanakan pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dan evaluasi/penilaian makin bertambah. Diharapkan nantinya akan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik ke arah yang lebih baik sesuai harapan sekolah.

c. Kepala sekolah harus merencanakan akan mengadakan lomba sekolah asri dan rindang dalam rangka meningkatkan rasa percaya diri sekolah untuk berbenah diri lebih baik lagi guna menyambut hari perlombaan. Dengan demikian warga sekolah akan bergiat sedini mungkin dalam menanam dan merawat bunga serta taman-taman sekolah. Sekolah akan lebih indah, lebih cantik, menarik dan bertambah asri. Dengan tampilan sekolah yang semakin bagus akan mengundang sekolah lain untuk berkunjung dan otomatis akan menaikkan eksitensi SDN x di mata SD di lingkungan kecamatan x. Dalam acara ini guru agama berkesempatan menampilkan peserta didik dalam bakat tilawah, pidato tausiah dan nyanyian asmaul husna. Disamping itu diadakan pameran karya seni kriya anayaman, kaligrafi dan hiasan asmaul husna serta tari-tarian daerah.

d. Kepala sekolah dan guru agama akan membuat kerjasama dengan kemenag kabupaten x untuk mengadakan program wisuda tahfiz di lingkungan SDN sekecamatan x. Melalui program ini sekolah merangsang dan memotivasi peserta didik dan guru agama serta guru kelas untuk mempersiapkan peserta didik tiap lokal untuk menyambut acara wisuda Tahfiz diakhir tahun pelajaran 2020/2021. Dengan begitu promosi sekolah akan berjalan dengan baik dan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat.

e. Kepala Sekolah dan Guru Kelas bahu-membahu untuk menggenjot prestasi peserta didik dalam bidang literasi, budaya karakter yang unggul, olimpiade Sains, olimpiade Matematikan, cipta puisi dan seni budaya keterampilan agar bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.

f. Kepala sekolah berusa melakukan lobi kepada kepala Dinas agar bisa hadir diacara sekolah untuk melihat kondisi sekolah dan meminta penambahan guru PNS yang tidak sampai 50% di sekolah x itu.

Nah, itu saran untuk sementara waktu dariku. tolong tambahin ya, sobat-sobatku...