Alfian Tarmizi, S.Pd.I

"Ribuan kata bisa kamu ucapkan dalam sehari, tapi akan hilang begitu didengar, tapi ratusan kata yang kamu tulis akan abadi, dibaca semua orang, maka menulislah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan hari ke-69. Perang Dunia Ke III Bagian 7

#Tantangan hari ke-69. Perang Dunia Ke III Bagian 7

Lain ceritanya di negara Zamrud virus corona seakan tidak mempan hadir dan menular di sana. Cuacanya yang panas karena daerah beriklim tropis membuat virus ini enggan untuk singgah. Karena sejatinya virus ini bertahan dan bekembang biak di suhu dibawah 26 derjat celsius. Pemerintah di sana malah membuka keran yang luas bagi pariwisata domestik dan mancanegara untuk datang ke dalam negeri. Penduduknya yang malah ketar-ketir ketakutan kalau para turis asing tersebut membawa virus ke dalam negeri.

Badan dunia yang membidangi kesehatan WHO sendiri malah tidak percaya dengan status negara itu yang bebas virus corona. Hal ini dikarenakan faktor ketersediaan alat pendeteksi virus ini belum ada atau memang virusnya belum nyampai karena ogah mampir di negeri bersuhu panas itu.

Belakangan ini pada akhir februari baru terdengar khabar bahwa ada pendatang dari luar negeri yang mengidap virus corona dan menularkan pada temannya di negeri Zamrud itu. Berita ini bagaikan petir di siang bolong. Rasa percaya diri pemerintah dan kepercayaan dunia terguncang mendengar berita ini. Setelah itu beberapa hari berikutnya bermunculanlah berita satu dua bahkan belasan orang terserang wabah ini di daerah ibu kota. Setiap hari makin bertambah. Bagaikan sistem loncatan kelipatan. Dari belasan besoknya menjadi puluhan. Seminggu sudah ratusan dan menginjak minggu ke tiga sudah mendekati angka ribuan. Hal ini membuat pemerintah mengalami dilema. Melakukan lockdown seperti negara lain takutnya perekonomian anjlok. Pendudukpun sudah sangat resah. Dimana-mana ada pelarangan berkumpul dan mengumpulkan orang banyak. Dari sosial distancing samapi pisical distancingpun diterapkan. Bahkan ada yang karantina wilayah untuk menghambat laju pertumbuhan berjangkitnya virus corona ini.

Umat muslim dan non muslimpun merasa gerah dengan pelarangan melakukan ibadah secara bersama-sama di suatu tempat. Baik itu shalat jumatan, shalat berjamaah, wirid pengajian, yasinan, kegiatan keagamaan lain maupun kegiatan rutin mingguan di gereja ditiadakan. Ada yang berontak, ada yang pasrah dan ada juga mencaci maki kebijakan tersebut. Seolah mereka tidak sadar dan tidak mengerti dengan maksud dan tujuan pemerintah.

Memang benar potensi penularan di tengah keramaian dan kerumunan sangat rentan sekali terjadi. Untuk memutus mata rantai tersebut ada baiknya dipatuhi anjuran pemerintah tersebut. Namun tidak dapat dipungkiri, kenyataan bahwa dengan adanya pelarangan tersebut membuat masyarakat yang memiliki paham keagamaan yang awam dan penganut kepercayan yang partisipan, akan melunturkan semangat dan motivasi dalam beribadah. Ini adalah kemunduran dalam sektor agama.

Tidak hanya sampai disini, di bidang pendidikanpun terjadi kemunduran dengan menutup sekolah. Siswa tidak bisa belajar di sekolah. Mereka belajar di rumah dengan tugas yang banyak dari gurunya masing-masing. Tujuan belajarpun tidak tercapai. Siswa jenuh dengan belajar bersama orang tua yang notabene bukan guru. Orang tua juga bingung menghadapi anak yang rewel bertanya lantaran tidak mengerti. Perkuliahan di Universitas dan perguruan tinggipun dialihkan dengan daring atau telecomferenci. Bagi pihak kampus yang tidak memiliki fasilitas IT yang lengkap hanya bisa memberi tugas melalui WAG. Hasil apa yang bisa diharapkan dengan begini?

Padang Pariaman, 04-042020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga segera berakhir

05 Apr
Balas

Amiiin...Trim's doanya...

05 Apr
Balas



search

New Post