Alfian Tarmizi, S.Pd.I

"Ribuan kata bisa kamu ucapkan dalam sehari, tapi akan hilang begitu didengar, tapi ratusan kata yang kamu tulis akan abadi, dibaca semua orang, maka menulislah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan hari ke-73. Resep Sarapan Pagi

Tantangan hari ke-73. Resep Sarapan Pagi

#Tantangan hari ke-73. “Resep Sarapan Pagi”

Pagi ini hujan turun lagi. Dari semalam hujan tidak berhenti. Sudah dua hari dua malam hujan deras mengguyur daerahku. Hatiku membatin. Semoga Allah menurunkan hujan untuk membasuh bumi ini dari virus corona yang telah memporak-porandakan keyakinan manusia pada keyakinan mereka.

Dengan adanya virus ini keyakinan akan agama sedikit meluntur seiring adanya pembatasan berskala besar. Semua di larang. Yang tidak di larang Cuma jualan di pasar. Padahal intensitas keramaian dan kerumunan massa justru di pasar ini sangat tinggi. Di swalayan, super market dan Mall juga tidak dilarang. Seolah virus ini pilih tempat. Entah kita yang terlalu lugu atau mereka yang kelewat pintar.

Yang jelas sudah terjadi kemunduran dan kemerosotan mental akibat pandemi ini. Sektor pendidikan terkatung-katung dengan cuti sekolah dan belajar di rumah. Sampai kapan…? Bidang ekonomi entah apa yang mau dibilang. Entah berapa juta kerugian perkeluarga karena tidak bisa maksimal bekerja. Bidang agama jadi dilema. Mau beribadah takut dan ditakut-takuti malah. Sektor sosial apalagi. Mau silaturrahmi, takziah dan pesta saja dibubarkan. Akhirnya lu, lu dan gue, gue deh…sebodo amat. Amat saja tidak mikirin…he he he…

Pagi ini lantaran tidak bisa keluar kita sarapan nasi uduk aja. Biasa makan nasi uduk buk Lin yang tiap hari lewat di depan rumah. Sekarang nasi uduk bikinin buk Li aja. Umminya anak-anak. Mumpung lagi ada bahan dan ada waktu untuk masak. Bahan-bahannya sederhana dan cara buatnya juga gampang.

Bahan-bahan untuk membuat nasi adalah:

Beras setengah kg, kelapa parut 100 gram, bawah putih 2 siung, bawang merah 5 siung. Lengkuas 1 jari, daun salam 2 lembar, serei 1 batang, garam secukupnya.

Sedangkan bahan sambalnya adalah: telur 2 butir. Mihun atau mi kuning 50 gram, kacang tanah 100 gram, teri 50 gram, cabe giling 1 sendok makan, kecap secukupnya. Ditambah kerupuk dan bawang goreng untuk pelengkap.

Cara membuatnya: Pertama, beras dicuci dimasukkan kedalam magic com. Kelapa diperas dengan satu liter air. Tuang kedalam beras. Bawang putih dan bawang merah diiris tipis. Lengkuas dan serei digeprek. Semua bahan ditambah daun salam dicampukan kedalam beras dan beri garam secukupnya. Lalu masak seperti memasak nasi. Kedua, kacang tanah, teri dan cabe digoreng ditambah kecap secukupnya. Masak mihun. Goreng kerupuk dan telur dadar. Jadi deh, siap dihidangkan. Gampang kan…? Ini cukup untuk 6 porsi. Kalau beli di luar sudah melayang deh duit 50.000. Sayangkan, dimasa sulit ini. Kudu berhemat…

Padang Pariaman, 08-04-2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post