CINTA ANUGRAH DARI ALLAH SWT

Cinta... Cinta... Cinta... Cinta, merupakah sebuah anugrah dari Allah SWT yang di berikan kepada setiap hambaNya. Berbicara tentang cinta pasti, setiap manusia pasti pernah merasakannya. Dimulai cinta yang dirasakan oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa. Semua memiliki kadar cinta yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya. Dimulai masa anak-anak, dimana mereka mulai merasakan rasa cinta yang murni. Kenapa bisa dikatakan masih murni?? Sebab, rasa cinta yang di rasakan oleh anak-anak ditujukan hanya untuk kedua orang tua mereka, anggota keluarga, teman-teman sepermainannya, serta bpk/ ibu guru mereka. Dimana masa anak-anak ini hanya mengenal rasa cinta dan kasih sayang kepada orng-orang yang berada di sekitar mereka dan sering bersama mereka.

Tahap selanjutnya yaitu cinta, dimasa remaja. Pada tahap ini selain mencintai anggota keluarganya, seorang remaja biasanya mulai merasakan cinta, terhadap teman spesialnya (teman lawan jenisnya). Pada masa ini sebagian besar anak remaja, biasanya mulai penjajakan, berpetualang, untuk mencari tambatan hati, atau yang sering dikatakan mencari sebuah teman dekat (si do’i) untuk sebatas teman cerita. Setelah menemukan tambatan hati yang sesuai filing hatinya.

Pada masa remaja ini, biasanya mereka bergonta-ganti tambatan hati atau sering disebut cinta monyet. Dikatakan cinta monyet sebab mereka sama-sama mencintai yang sifatnya hanya sementara, sebentar, tidak bertahan lama. Di sinilah diantara mereka tidak lagi menjaga cintanya yang diberikan oleh, cintanya tidak lagi murni sebab, cintanya sudah dibagi oleh seseorang yang belum muhrimnya. Yang sebenarnya Allah tidak memperbolehkannya, tapi apa daya banyak manusia tidak mematuhi atas Perintah_Nya. Maka dampak yang di rasakan oleh manusia ialah mereka akan merasakan yang namanya patah hati. Kenapa Allah memberikan sakit hati kepada mereka, agar mereka segera sadar dan kembali lagi kepada Allah.

Yang terakhir cinta di masa dewasa, pada tahap ini, seseorang sudah mulai menemukan cinta yang sejati. Dimana mereka tidak lagi mencari –cari, berpetualang bahkan bergaonta ganti tambatan hati (do’i). Akan tetapi pada masa ini mereka yang menemukan tambatan hati maka kecendrungan yang dilakukan mereka ialah mereka mempertahankan, dalam hal-hal yang positif. Sesuai dengan syariat Islam.

Dari beberapa ulasan di atas dapat ditarik kesimpulan jika Allah telah memberikan rasa Cinta kepada setiap hambanya. Cinta adalah sebuah Anugrah yang datang langsung dari langit, Cinta itu fitrahnya Suci. Jadi jagalah citamu, hingga pada suatu saat nanti akan kau berikan kepada seseorang yang berhak menerimanya, atas pilihan dari RobNya.