HIDUP BUKAN UNTUK MAIN MAIN

Firman Allah dalam QS 23 : 115:

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

Sekilas ayat ini merupakan ayat yang memiliki makna berbenturan dengan ayat dalam Al-Qur'an lainnya yaitu QS Ali Imran ayat 185:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Tetapi sebenarnya kedua ayat ini merupakan kombinasi hebat dari dua ayat Al Qur'an yang memberikan batasan pengertian yang komprehensif tentang deskripsi lehidupan dunia.

Pada ayat pertama, Allah menjelaskan hakikat kehidupan kita di dunia adalah perjalanan pulang kembali ke sisi Allah. Bahwa kita semua diciptakan bukan untuk bermain-main.

Tapi, pada ayat kedua, kita justru fiingatkan bahwa kehidupan dunia ini hanya permainan dan Senda gurau belaka. Artinya, jangan sampai kita terlrna oleh tipu daya dunia.

Semoga Allah berkenan menolong kita dari jerat dunia, dan bersungguh-sungguh menjalani tugas penciptaan kita sebagai hambaNya. Aamiin.

Jakarta, 9 Oktober 2020Alghie Suwandi