RINDU RIAK OMBAK
RIAK RINDU OMBAK
( Panggilan negeri pada anaknya yang pergi merantau )
Berantai sajak telah berjejak
Menderu derak di riak ombak
Ku dengar ratapnya begitu pilu
Pada anak-anaknya
yang telah pergi teramat jauh....
"Oooh anak...!
Dimana kau sembunyikan kerinduan
Pada dekap gelombang menimang
Pada angin berdesir semilir
Pada buaianmu di hamparan pasir
Takkah sampai kepadamu
Jerit rintihku
Akan pendatang jalang
Mencacah ombak menyayat gelombang
Mengaduk perut mencuri jantung
Menggondol segala milikku untukmu...
Tapi kau masih saja acuh
Selalu khilaf dalam dungu...
Takkah kau merindu nyanyian karang
Menari riang bersama kawanan ikan
Menemani hari-hari indahmu
Menyatu dengan laut biru?
Seindah apakah peluk rantaumu
Hingga gemuruh cintaku
tak lagi menyentuh..."
Langit diam remuk redam
Dibekap mendung gelap lebam
Bersama angin memaku sayu
Nyanyikan lagu kerinduan bisu
Jakarta, Juni 2020
Alghie Suwandi
Puisiku yg belum beruntung di FSIGB 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereen
Alhamdulillah, makasih bunda. Tapi puisi ini kalah kok di festival sastra :D
Indah sekali puisinya..slaam.literasi bapak
Alhamdulillah, makasih bunda. Tapi puisi ini kalah kok di festival sastra tahun ini. :D