Kelas ku

X IPA 4

Awalnya...

Aku di kenal dengan seorang yang cuek, sok rajin, sok baik, dan sombong... Itu lah anggapan teman teman sekelasku saat pertama kali melihatku di kelas itu...

Saat pertama itu aku tak memiliki seorangpun teman...

Tak ada yang mengajakku bicara...

Untunglah ada teman semasa SMP ku namun kami berbeda kelas...

Aku tipe orang yang tidak suka keributan..

Apabila teman temanku ribut sedikit saja, aku langsung membentaknya.

Aku tidak terlalu suka dengan yang namanya Free Class. Atau jam kosong... Terlebih teman teman ku suka sekali menghabiskan waktu kosong dengan triak triak ga jelas..

Jadi suatu hari ketika jam kosong, aku memanggil guru tersebut ke ruang guru. Dan sontak teman sekelasku semangkin membenciku...

Akupun tak peduli itu...

Aku sekolah bukan untuk berteman.. tapi belajar... Bathinku.

Hampir 2 Minggu aku tak bercakapan dengan teman sekelasku... Akhirnya seorang temanku mendatangiku dan mengajakku ke kantin bareng...

Aku pun menyetujuinya

Mulai dari saat itu aku pun mulai memiliki beberap teman yang baik. Paling hanya 2 atau 3 saja...

Aku pun mulai membuka diriku kepada mereka

Menunjukkan sifat asliku...

Dan mereka pun mulai menerimaku..

Namun dalam benak jiwaku aku masih sakit hati sih dengan perilaku mereka saat pertama mengenaliku...

Sekarang, aku pun mulai terbiasa dengan kelasku... Kami sering bertengkar namun ya besok nya lupa... Toh kami sama sama memiliki kepentingan... Jadi rugi kan kalau tetap saling egois...

Dan dari kelas itu aku belajar bahwa kita harus saling memahami dan menerima teman apa adanya...

Sekian,,

Salam literasi

Ttd. Al Hazmi Fakhrul Alim

Tebing Tinggi, 4 Mei 2020

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganHari20