"Kalian hati hati ya... jangan lasak lasak di sana..." ucap mama Yanti saat Fakhrul dan Syifa mau masuk kedalam pesawat

"Iya ma..." jawab Fakhrul

"Syifa... kamu jangan lupa ya yang mama bilang kemaren..." bisik mama Ranti sangat pelan di telinga Syifa dan di jawab anggukan pelan oleh Syifa

******

Syifa dan Fakhrul pun langsung masuk kedalam pesawat... tak lama kemudian pesawat mereka pun takeoff dari bandara Kualanamu Medan menuju Bandar Udara Internasional Attaturk, Istanbul.

Mereka pun langsung pergi ke hotel dan berberes untuk istirahat.. hari demi hari pun berjalan... untunglah Syifa mahir dalam berbahasa Arab dan Fakhrul sangat mahir dalam bahasa Inggrisnya... membuat mereka mudah berbicara dengan orang sekitar

Setiap harinya mereka tidak hanya berjalan jalan namun juga belajar... memanfaatkan momen berharga itu... mereka juga sempat mengunjungi HAGIA SOPHIA merupakan sebuah bekas gereja yang telah di taklukan oleh Sulthan Muhammad Al Fatih dan diubah menjadi sebuah masjid... salah satu tokoh yang sangat di gemari Fakhrul dan Syifa

Tak terasa... akhirnya seminggu lagi mereka akan pulang ke tanah air... tiba tiba kata kata mama Ranti terus terngiang ngiang di telinga Syifa...

Malam pun berlalu sangat panjang bagi mereka... akhirnya pagi pun tiba... Syifa terbangun dari tidurnya

Mereka bangun kesiangan... bahkan telat sholat subuh

Akhirnya Syifa pun keluar dari kamar mandinya kemudian bergantian Fakhrul yang mandi... dan selesai bersiap untuk Sholat...

Mereka pun sholat berjaamaah dengan sangat khusyu... Fakhrul dan Syifa sangat bersukur kepada allah... karena mereka sudah di persatukan dalam suatu ikatan suci

Seusai Sholat Fakhrul mengecup kening syifa dengan cukup lama... kemudian Syifa mencium yangan Fakhrul dan mereka pun berpelukan...

"Syifa... terimakasih ya... ana uhibbuki fillah" ucap Fakhrul dengan senyum merekahnya

"Iya mas..." jawab Syifa dengan malu

Mereka pun menghabiskan waktu liburan hanya di hotel karena tiba tiba tubuh Syifa melemah... dan ia mulai merasa sakit.... mereka pun langsung pulang dan di sambut oleh keluarga mereka

"Akhirnya.... " ucap om Sam melihat anaknya yang di rangkul mesrah oleh menantunya

"Maaf om... Syifa sepertinya gaenak badan om" ucap Fakhrul

"Jangan jangan... Syifa hamil ?" Ucap mama Yanti Fakhrul pun langsung membukatkan matanya pada istrinya itu

"Sayang kamu beneran hamil ?" Bisik Fakhrul namun di jawab gelengan oleh Syifa

"Engga kok ma... mungkin Syifa capek aja...." ucap Syifa lemas

"Yasudah yuk kita langsung pulang aja..." ucap ayah Fakhrul

Syifa dan Fakhrul pun langsung beristirahat di rumah mereka... berhari hari sudah lebih dari 3 hari Syifa tak kunjung sembuh dari sakitnya... ia terus mual dan bahkan muntah

Fakhrul sangat khawatir dengan keadaan istrinya itu... akhirnya mereka pun pergi ke dokter untuk mengecek kesehatan Syifa

Dokter pun mulai memeriksa Syifa tak lama kemudian Dokter pun angkat bicara

"Ibu Syifa.... sudah berapa lama ibu tidak menstruasi ?" Tanya dokter dengan senyum yang merekah

Fakhrul dan Syifa masih belum mengerti maksud dari perkataan tersebut

"Sudah lama juga dok... apa ini penyebabnya dok ?" Tanya Syifa penasaran

"Engga bu... selamat ya bu... ibu sedang mengandung... janinnya sudah berumur 1 minggu..." ucap dokter tersebut sambil senyum merekah

"Ah yang bener dok..." sambung Fakhrul dan di jawab anggukan dua kali oleh dokter tersebut

"Syifa... terimakasih ya sayang...." ucap Fakhrul sambil memeluk tubuh istrinya dengan sangat sangat erat

"Oh iya... ini ya pak resep obatnya... dan ga boleh sembarangan minum obat ya bu..." ucap dokter tersebut sambil memberikan sebuah kertas

"Oh iya dok... terimakasih ya dok..." ucap Fakhrul dengan nada kebahagiaannya

"Dan ibu jangan kerja yang berat berat ya bu.. karena janinnya masih lemah..." ucap dokter tersebut sambil menatap Syifa

"Terimakasih ya dok... " ucap Fakhrul dan langsung merangkul istrinya itu dengan penuh cinta membawanya pulang dan secepatnya mengabari orangtua mereka

"Syifa... mas sayang banget sama kamu... kamu jagain baby kecil kita ya sayang..." ucap Fakhrul sambil mengecup kening Syifa cukup lama

"Sayang... mas pengen banget anak kita nanti jadi seorang hafiz atau hafizha dan membuat kita bangga... ." ucap Fakhrul bersemangat, sedangkan Syifa hahya diam dan berfikir...

"Apa benar sudah ada sebuah janin di dalam rahimku ini yaallah... apa Syifa sudah siap menjadi seorang ibu ? Kuatkan Syifa yaallah... " gumam Syifa dalam hatinya sambil memegangi perutnya yang masih datar

Bersambung.....

Ttd. Al Hazmi Fakhrul Alim

Tebing Tinggi, 12 Juni 2020

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganHari59