(79) Kujemput Cinta Dengan Istiqhara Part3
(Part 3 : Beasiswa atau Ta'aruf)
1 tahun telah berlalu,
Umar tak pernah melupakan surat yang dulu pernah ia tulis untuk Nazwa. Begitu pula Nazwa yang tak pernah lupa dengan surat dari Umar.
Beberapa bulan yang lalu, Umar berhasil mendapatkan beasiswa ke Turki. Hal itu membuat ia harus berpisah dengan cinta pertama nya...
****
Hariini Umar kembali dengan aktifitas nya yaitu membuat artikel. Disaat ia mulai mengetik, ia pun teringat kenangan beberapa bulan lalu,..
Flash back on
"Nak, selamat ya,... Tak di sangka ternyata kamu di terima beasiswa di Turki.." ucap ustad Abdillah dengan wajah bahagianya
"Maasyaallah,... Beneran ustad ?" Tanya Umar bersemangat dan di jawab anggukan oleh ustad dan mereka pun berpelukan,...
Ustad Abdillah telah dianggap sebagai seorang ayah oleh Umar,.. karena ia lah yang mengurus Umar selama ini di ponpes.
Mendengar kabar tersebut, entah harus sedih atau bahagia, Nazwa sangat bimbang... Bukankah seharusnya tahun ini ia akan bertaaruf dengan Umar ?
Di sore hari Umar lagi berjalan di sekitaran taman, dan,..
Bugh
"Astagfirullah,.."
Umar menabrak seorang gadis yang sedang di lamuninya sejak tadi.. ya,.. dia Nazwa..
"K,.. k,.. kak Umar ?" Nazwa sangat gugup,..
"Maaf ya tadi saya ga liat" ucap Umar
"Iya gapapa kok☺️"
"Oh iya, ngomong ngomong selamat ya kakak dapat beasiswa,.." ucap Nazwa dengan tertunduk,..
"Emm, iya terima kasih",..
"Boleh bicara sebentar ga ?" Tanya Umar sambil menatap Nazwa
"Ya ?" Ucap Nazwa
"Sebenarnya saya bingung harus menerima beasiswa tersebut atau lebih memilih ta'aruf dengan kamu disini,.." kini Umar menundukkan kepalanya tak bisa menatap Nazwa seolah rasa bersalah memenuhi kepalanya...
"Sebaiknya, kakak lanjuti pendidikan kakak dulu aja,.. Nazwa Insyaallah masih nungguin kakak ☺️" dengan senyum manisnya membuat bibir Umar pun tersenyum
"Benarkah ?" Umar memastikan dengan mata berbinar dan di jawab anggukan oleh Nazwa
Brakkk !!!
Tiba tiba Aurel dan Syafa datang sambil memukul benda hingga tercipta suara keras membuat Umar dan Nazwa kaget
Refleks Umar pun mendekat ke Nazwa dan Nazwa pun memeluk tangan Umar.
"Woii anjirrr pegang pegang tangan" ucap Aurel
"Astagfirullah,.." mereka pun langsung menjauh dan tertunduk malu..
"Kamu sih Aurel,.." Umar membela dirinya
"Paan Lo dari tadi beduaan dihhhh ya gak Syafa,.." ucap Aurel
"Iya tuh Umar,..."
Flash back off
Dengan lincah, jari Umar pun berselancar di papan kyboard laptop mengetik artikel novel romance miliknya...
Akhirnya artikel pun sudah berhasil di publish,
Dalam benak hatinya,
UMAR POV
Hariini, entah kenapa aku kembali mengingat waktu itu,... Sudah lama sekali tidak ketemu,...
Ting,..
Notifikasi handphone ku pun berbunyi,
Dengan cepat aku melihatnya dan ada pesan masuk,..
Siapa pengirim pesan tersebut ? Batin Umar...
Bersambung,...
Ttd. (Author)
Al Hazmi Fakhrul Alim
Tebing Tinggi, 2 Juli 2020
#TantanganMenulisGurusiana
#TantanganHari79
Nb: Jangan lupa komentar dan follow ya bapak ibu☺️😁
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar