Sudah tidak diragukan lagi PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) adalah salah satu pelajaran yang sangat di senangi para siswa. Kehadirannya selalu dinanti dan kepulangannya disesali. Dengan mengenakan seragam olahraga dan peluit sudah tidak perlu ditanya itu adalah ciri khas guru PJOK. Mengajak siswa ke lapangan mengajarkan tehnik dasar permainan ada permainan bola kecil, bola besar permainan tradisional bahkan senam juga diajarkan. Tanpa menghiraukan rasa panas keringat bercucuran rasa lelahpun tidak dirasakan itulah pelajaran PJOK. Namun muncul asumsi dari masyarakat bahwa menjadi guru olahraga adalah hal yang sangat mudah hanya bermodalkan otot dan peluit saja. Saya sebagai salah satu punggawa olahraga berusaha menghapus asumsi tersebut. Secara teori PJOK adalah pelajaran yang kompleks yang di dalamnya terkandung aspek kognitif, afektif dan psikomotor.Namun masyarakat menilai hanya kemampuan geraklah yang dibutuhkan dalam PJOK. Hal ini yang menimbulkan asumsi negatif tersebut. Saya sebagai guru PJOK berusaha menghapus asumsi tersebut. Sebenarnya dengan berolahraga secara benar akan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh itu yang membuat pecinta olahraga badannya selalu segar dan sehat. Selain itu berolahraga juga bisa melancarkan peredaran darah ke otak itu yang membuat siapapun yang rajin berolahraga menjadi cerdas. Jadi tidak hanya otot yang diperolah tetapi kecerdasanpun juga di dapat. Guru PJOK tidak hanya berjaya di lapangan akan tetapi juga bisa eksis di dalam ruangan. Guru PJOK tidak hanya pandai melakukan aktifitas fisik saja tetapi juga pandai dalam menulis. Akan saya buktikan bahwa guru PJOK tidak hanya bermodal otot tetapi otakpun juga diperlukan. Melalui pelatihan sagusabu saya akan membuat buku yang berisikan tentang pelajaran PJOK secara mendalam agar asumsi negatif tentang PJOK hilang dan PJOK tidak dianggap remah lagi. Guru PJOK tidak hanya pandai meniup peluit, menedang bola, memukul bola atau aktifitas fisik lainnya tetapi juga ahli menggores pena yang menghasilkan karya buku yang bisa bermanfaat untuk sesama.