ALI CANDRA

Menulislah...biar kebenaran selalu terjaga dan kewarasan selalu terawat....

Selengkapnya
Navigasi Web
Syahwat Kekuasaan

Syahwat Kekuasaan

Ibnu Qoyyim AI-Jauziyah berkata "Saya telah mempelajari seluruh syahwat manusia, dan yang kutemukan kemudian adalah fakta bahwa syahwat paling kuat dalam diri manusia ternyata syahwat kekuasaan. Hanya untuk syahwat ini manusia rela mengorbankan seluruh syahwatnya yang lain. Tapi hanya kekuasaan juga yang dapat memberi saluran bagi seluruh syahwat manusia'.

Jika kita amati fenomena yang terjadi dan mencoba untuk menarik suatu kesimpulan maka kita akan menemukan kebenaran dari apa yang dikatakan oleh Ibnu Qoyyim AI-Jauziyah tersebut, betapa banyak orang yang tegar terhadap godaan perempuan dan harta, tapi gugur dalam ujian godaan kekuasaan. Seluruh energi kehidupan mereka dikuras dengan paksa untuk memenuhi yang namanya syahwat kekuasaan.

Namun tidaklah adil jika kita hanya memandang kekuasaan sebagai sebuah godaan. Karena kekuasaan juga merupakan sarana yang dibutuhkan untuk menegakkan sebuah kebenaran sehingga menjadi kenyataan, Sebagaimana kebatilan juga menggunakan kekuasaan untuk membungkam kebenaran.

Ada antagonisme disini, tapi itulah yang membuat kekuasaan menjadi menarik dan menantang untuk diburu dan diperebutkan.

Semoga ibadah puasa, menjadi ajang latihan bagi kita untuk mengendalikan hawa nafsu

Ali Candra

Solok, Malam 17 Ramadhan 1441 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju, Pak. Banyak orang demi jabatan diperdaya nafsu haus kekuasaan, sementara lupa bahwa semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya. Salam literasi :)

10 May
Balas

Setuju, Pak. Banyak orang demi jabatan diperdaya nafsu haus kekuasaan, sementara lupa bahwa semua akan dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya. Salam literasi :)

10 May
Balas

Mantap, pak

10 May
Balas

Mantap, pak

10 May
Balas



search

New Post