Pertengkaran yang bersaudara tak perlulah cepat-cepat turun tangan mencampuri urusan mereka, apalagi tidak mengetahui duduk masalahnya. Lambat laun mereka segera akan berdamai laksana pepatah yang mengatakan: "Biduk lalu kiambang bertaut".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti biduk lalu kiambang bertaut adalah lekas berbaik atau berkumpul kembali (seperti perselisihan antara sanak keluarga). Arti lainnya dari biduk lalu kiambang bertaut adalah seperti dua orang bersaudara jika bertengkar akan lekas berbaik atau berkumpul kembali.

Lain halnya, dalam penertiban pedagang yang berjualan di trotoar atau bahu jalan. Begitu petugas pergi mereka kembali seperti semula membuka lapak jualannya.