Ameba Pemakan Otak
Di tengah mewabahnya virus corona yang masih terus menyebar, dunia digemparkan lagi oleh munculnya ameba pemakan otak. Seperti yang disinyalir oleh koran berita virtual nasional, parasit itu muncul pertama kali di negeri seberang. Parasit yang menular melalui kontak hidung ke dalam tubuh ini, bahkan lebih berbahaya jika menginfeksi otak manusia. Gejala yang ditimbulkannya adalah badan demam, mual-mual, muntah, leher kaku dan sakit kepala.
Pagi itu, suasana kantor pak Two-kyo juga terkena imbas berita itu. Ada yang menanggapi secara serius, adapula yang justru tenang-tenang saja. Mereka saling kasak-kusuk, berandai-andai jika suatu saat menyebar sampai ke daerahnya. Ada yang akan menyediakan hand sanitizer lebih dari biasanya, bahkan ada pula yang akan memborong empon-empon di pasar sebelah. Yang terakhir ini memang sudah biasa dilakukan oleh keluarganya karena corona. Keluarganya masih terbiasa minum jamu-jamu tradisional untuk menjaga stamina.
Bukan pak Kyo kalau dia juga ikut merasa panik. Dia malah berlagak acuh tak acuh, terkesan masa bodoh dengan apa yang tengah terjadi. Melihat sikapnya, bertanya dengan cemas. “Pak Kyo, mengapa bapak terlihat tenang-tenang saja disaat yang lain heboh?” Dengan gayanya yang dekil, dia menjawab, “Apanya yang mau dimakan?, guruku dulu sering bilang jika aku ini tidak punya otak.” What..!? ....bumm! Sebuah penghapus melayang, untung tidak mengenai jidatnya yang sudah mulai 'kinclong' depannya itu.
Grobogan, 07 Juli 2020
#Pentigraf (5)
#tantangangurumenulis_07_gurusiana.id
By: Mistersun
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Insting
Insting untuk bertahan, pak Ilham. Salam literasi
Otaknya aman-aman saja semoga. Sip Pak.
Mantul buat tertawa pak,salam kenal dan literasi.
He he bu Yuli. Salam Kenal dan Salam literasi
ga ada otak. hehehe
Wadduuhh keren Pak
Krisannya Bu Tia. Salam literasi
Waduh... Cepat beli otak-otak Pak...
Otak-otak bandeng,... Yummi. Salam literasi Bu Duwi