(PENTIGRAF) Kotak Kosong
~Menajak hasrat tepian raga; Citra~
Terjadi kegaduhan di kampung Kedungsuko. Demi mendukung salah satu calon Kepala Dusun, Two-kyo mengadakan kampanye besar-besaran, bahkan sampai mendatangkan artis ibu kota segala. Totalitas tanpa batas, bahkan dia merelakan rambut kepala yang mulai jarang, diukir gambar calon kadus. Inilah penyebab istrinya, Jian-thenar merasa dikesampingkan. Wanita berhobi panjat pohon ‘bayam’ itu, ngambek minta dipulangkan ke rumah orang tuanya. "Pulangkan saja..." Terdengar lagu era 80an dari hp jadulnya yang mulai low battery.
Mendapat ultimatum sesengit itu, Two-kyo keder juga. Dia minta suaka politik ketua partai dukungannya, namun ditolak mentah-mentah. Usut punya usut, ternyata dia mantan pacar istrinya di SMA dulu. Saking pusingnya, pria penyuka daun muda (baca: sinom) itu, menjadi ‘kemaruk’ dan memakan tangkai-tangkai ‘sinom’ langsung dari pohonnya. Di ujung kesadaran, dia berjanji tidak akan ikut-ikutan lagi dalam urusan pil-pilan (baca: Pilkadus), termasuk pil koplo. Karena dua-duanya tak ada yang menguntungkan.
Meski belum menemukan titik temu, mereka pilih gencatan senjata, dan berunding di ‘Kedai Meong’ terdekat. Pak RT, yang mantan anggota legislatif 2 periode, diundang sebagai mediator. Namun, kedatangannya malah membawa berita duka, cakadus pilihan Two-kyo mengundurkan diri, dan ini merupakan pukulan telak baginya. Berarti pula, pilihan istrinya akan menjadi calon tunggal melawan kotak kosong. “Pilkadus aneh. Masa melawan kotak kosong!?”. Two-kyo mengeloyor, meninggalkan istrinya. Pak RTpun tersenyum kecut, tak mengerti.
Grobogan, 25 Juli 2020
#Pentigraf (20)
#tantangangurumenulis_25_gurusiana.id
By: Mistersun
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hebat bpk tulisan yang keren......salam literasi
Terima kasih Bu Niken. Salam literasi kembali
Terima kasih Bu Niken. Salam literasi kembali
Nama namanya unik
Terima kasih, bu Ely. Salam literasi
Mantap pak pentigrafnya, salam literasi
Terima kasih bu Rahma. Salam literasi
Keren kok bisa ya! Ada foto segala. Mantap dah!
He he he bu Mila. Gambarny hasil ngasong juga
Keren pentigrafnya
Terima kasih bu Nur. Semangat dan Salam literasi
Mantul pentigrafnya, nasib lawannya ketiban rezeki.
He he he, Bu Nora. Salam literasi
Keren Pak. Dua jempol pokoknya. Salam literasi
Matur nuwun. Salam literasi
Keren pentigrafnya
Matur nuwun. Salam literasi
Mantab Pak Mahsun.
Matur nuwun, pak Edi. Salam literasi
Keren pak.
Matur nuwun. Salam literasi
Mantap pentigrafnya bun...akibat perbedaan pilihan rupanya..Salam kenal Salam literasi
Salam kenal kembali. Semoga sukses bersama. Salam literasi
Keren pak Ali
Terima kasih, pak Yus. Salam literasi
Terima kasih pak Edi. Keep spirit...
Terima kasih. bu. Salam literasi
Terima kasih, bu. Salam literasi
Mantap! Sukses selalu ya
Matur nuwun. Salam literasi tetap semangat