(PENTIGRAF) Rambut Pirang
~Meneroka titian serambut di sepertiga malam; Doa~
Apa yang paling berkesan, saat pertama kali bertemu dengan seseorang? Jawabannya bisa bentuk wajah, hidung, mata, bibir atau bahkan warna rambut. Kali ini Jian-Thenan, wanita berwajah oval semi chubby itu, terpesona pada rambut trendi artis idolanya, yang sekarang jadi pejabat di alam mimpi. Agar tampil lebih modis, dia meroyak suaminya Two-Kyo, mengunjungi salon ‘doorsmeer’ langganannya, untuk mengepang bulu hidung yang enggan bertumbuh itu.
Namun keinginan itu mendapatkan perlawanan sengit dari suaminya. Menurutnya, sebagai top figur meski hanya dalam dunia perpentigrafan, mereka harus menjaga privasi maupun wibawanya. Mereka tidak bisa bertindak seenak ‘udelnya’, karena justru akan semakin memperparah predikat fiktif yang disandangnya. Kepiawaiannya 'berlagu' akan dipertahankan Two-Kyo, walau mendapatkan tantangan dari siapapun. Termasuk istrinya, yang sering menggunakan jurus 'mewek' untuk menaklukkannya. Kalau sudah demikian, siapa yang tahan?
Tidak mau kalah dengan propaganda istrinya yang semakin masif, Two-Kyo menjalin hubungan diplomatik dengan pengusaha salon di kampungnya, agar jangan mau mempermak infrastruktur istrinya yang dianggap sudah sempurna itu. Berbekal buku sakti Ayo Ngakak, dia menyiapkan strategi ngakak tanpa beban. Walhasil, ketika istrinya mendedah, mengapa dia tidak boleh mengubah tampilan rambutnya menjadi pirang, dia menjawab dengan santai, “Rambut diajeng kan sudah ‘pirang-pirang’. Tak usah risau dong, say” (Pirang-pirang (Jawa) = beberapa=banyak)
Grobogan, 01-08-2020
#Pentigraf (27)
#tantangangurumenulis_32_gurusiana.id
By: Mistersun
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wau si pirang..eh.. ternyata nggak ya! Salam Literasi
Terima kasih bu Hasna. Salam literasi kembali
Di tempat saya, pirang-pirang=akeh=banyak (Ind). Salut Pak, idenya selalu mengalir deras. Salam literasi
Itulah kayanya bahasa kita, bu Umi. Salam literasi
Tulisannya sangat menghibur. Saya kira pirang itu beberapa kali.
Betul juga bu Soendari. Itulah kayanya kekayaan bahasa kita...
Mantab Pak Mahsun, keren. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih pak Edi. Tetap semangat...
Rambutnya sudah banyak yang pirang, keren
Terima kasih, bu Tatik. Salam literasi
Sangat menghibur, salam literasi bu
Terima kasih bu Rahma. Telah mampir di gubuk mayaku. Salam literasi
Maaf bpk
Tidak mengapam Bu Rahmi. Salam literasi
pentigrafnya sudah seperti suhunya..rambutnya pirang2 werno ya Pak..
Uhui... Terima Kasih bu Sisca. Keep spirit