Ali Mokhamad

Ali Mokhamad. Guru SMA Semen Tonasa, Pangkep, Sulsel. Lahir di Lumajang, 1 Februari 1968. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Hasanuddin Fakultas ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru Profesional, Siswa Jadi Terkenal

Guru Profesional, Siswa Jadi Terkenal

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengatur bahwa guru harus memiliki empat kompetensi yaitu, kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Oleh karena itu, sangat diharapkan bahwa guru selain harus terampil mengajar, juga harus memiliki pengetahuan yang luas, bijak, dan dapat bersosialisasi dengan baik.

Standar kompetensi pertama yang wajib dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.

Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang berhubungan dengan karakter personal guru. Indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru antara lain: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, dan bertindak sesuai norma sosial & hukum. Kompetensi ini menentukan bagaimana seorang guru dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya.

Kompetensi profesional guru sangat menentukan apakah seorang guru dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai pengajar dengan baik.

Standar kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi sosial. Kompetensi berkaitan erat dengan bagaimana seorang guru berkomunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas.

Guru profesional senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan, baik dalam segi ilmu yang dimilikinya maupun pengalamannya.

Kemampuan profesional seorang guru bukanlah bakat sejak lahir, tetapi sangat dibutuhkan usaha supaya seorang guru dapat mencapai indikator guru profesional seperti tersebut di atas. Oleh karena itu, dengan keprofesionalannya tersebut, maka guru akan dapat mengimbaskan empat komponen yang dimilikinya kepada para siswa. Siswa terus diajar, dibimbing, dan dievaluasi dalam proses pembelajaran hingga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.

Oleh karena itu, dengan guru professional, maka siswa akan jadi terkenal. Kenapa terkenal? Banyak hal yang diperoleh oleh siswa dari gurunya. Jika gurunya profesional dalam mengajar, maka siswa akan pintar, cerdas, dan meningkat daya intelektualitasnya. Berbagai jenis perlombaan yang diadakan dimana-mana tidak terlalu sulit bagi siswa untuk mengikutinya. Sehingga dengan mudah siswa menyabet juara dan akhirnya menjadi terkenal.

Jika gurunya professional dalam kepribadiannya, seperti supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, maka akan menjadi suri tauladan bagi siswa-siswanya. Sehingga akan memunculkan karisma tersendiri. Kondisi seperti ini akan memberikan semangat kepada siswanya untuk terus belajar dan berprestasi. Harapannya siswa akan terkenal.

Jika gurunya profesional dalam hal sosial, bagaimana cara seorang guru berkomunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas, maka semakin mengokohkan martabatnya sebagai seorang guru yang eksis di masyarakat. Kondisi seperti ini akan membuat pribadinya dan sekolahnya semakin terkenal. Jika kedua hal tersebut terkenal, maka siswanya juga akan semakin terkenal.

PROFIL PENULIS

Drs. Ali Mokhamad. Guru SMAS Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Lahir di Lumajang, Jawa Timur, 1 Februari 1968. Menamatkan pendidikan SD sampai SMA di Kab. Lumajang dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

09 Nov
Balas

Good top Mugi lolos lomba bpk.

09 Nov
Balas



search

New Post