Masih teringgat dalam diri diri tempatnya hari selasa, melangsungkan ijab qabul di hadapan walimu dan yang haram telah menjadi halal bagi kita. Hilang semua capek yang ada di hati, mengingat ribetnya proses pernikahaan kita, karena saling mempertahankan adat kita masing-masing. Masih terigat pada diriku awal aku datang meminang di hadapan walimu untuk bisa menerimaku sebagai suamimu. Masing teringat dalam diri ini awal datang ke kampung halamammu yang dtemani oleh ustadz penasehatku.

Tapi sekarang semuanya sudah berubah, belum cukup dua bulan pernikahaan kita, Alllah beri nikmat kepada kita yaitu dengan lulusnya dirimu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pada tahun itu juga kita pindah atau merantau ke Bukittinggi. Kita hidup dengan apa adanya, mengekos dengan hidup apa adanya, tak jauh jedah dari itu Allah beri nikmat lagi dengan lulusnya aku sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Alhamdulillah sudah banyak nikmat Allah yang diberikan kepada keluarga kita. Alhamdulillah kita sudah dikaruniai dengan dua putri yang cantik dan sholehah.

Sekarang 12 tahu engkau sudah temani hari-hari aku baik dalam suka, duka. Sekarang aku sangat bersyukur sekali, sudah di karunia dua putri dan satu putra. Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi keluarga kita, kita sudah lalui semuanya dengan suka dan duka, semoga kita di satukan dalam Jannahnya dan sampai kakek dan nenek. Banyak kenangan indak yang bisa kita ceritkan sama anak cucu kita, terima kasih tekah memberi warna dalam hidup aku.

Bukittinggi

Penulis

Anniversary 28-7-2018 – 28-07-2020