Semuanya sudah saya ceritakan kepada Bujang dengan senang hatinya tek Mi, kini Bujang sudah mulai tidak percaya kepada uni Sovi, karena tek Mi menceritakan semua yang tidak pernah dilakukan oleh uni Sovi, Tek Mi merasa senang sekali satu misinya sudah turwujud ini di buktikan dengan Bujang yang sudah tidak percaya terhadap kakak kandungnya yaitu uni Sovi dan Bujang sekarang sudah menurut apa yang di katakan Tek Mi kepadanya. Bukti lain jika ada permasalahan keuangan jika tek Mi mengeluh pasti Bujang memberikan solusi untuk tek Mi dan anak- anaknya.

Bujang yang dilahirkan kebumi ini hanya berdua yaitu uni Sovi dan dia sendiri, sedangkan tek Mi adalah saudara se Inyiak artinya hubungan jauh dengannya, tapi dengan kegigihan tek Mi dan anak- anaknya untuk mengadu domba kedua keluarga ini pecah berderai- derai sehingga Bujang berpaling ke pada Tek Mi dan mengangap tek Mi adalah saudara terbaiknya ini berkat kata-kata yang dibuat oleh tek Mi sehingga Bujang begitu marah sama uni Sovi.

Uni Sovi tidak mengetahui kenapa adik kandungnya sudah berubah, uni Sopi selalu berpikir kenapa adiknya satu-satunya berubah seratus persen terhadap dirinya. Bujang tak pernah memikirkan keadaan uni Sovi yang sudah hampir 20 tahun ia lupakan. Walaupun adik kandungnya seperti itu uni Sopi tidak pernah marah karena uni Sopi hanya bisa meminta sama Allah semoga hati Bujang berubah kepadanya seperti dulu lagi. Kini Tek Mi sudah mulai tua, tapi misinya tetap ia jalankan yaitu membaca kedua belah pihak, walaupun ia sudah tua ia sudah wariskan sama anaknya untuk melanjutkan visi ini.