Ali Mutasar, M.Pd.

Di lahirkan di Lubuk Basung pada tanggal 20 Agustus 1983, Anak bungsu dari 6 bersaudara, sekarang sebagai Guru Matematika di MTsN 12 Agam Prestasi Juara 1 Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR DI RUMAH SAAT COVID-19 PELAJAR DALAM CENGRAMAN MEDIA SOSIAL (Tantangan ke -11)

BELAJAR DI RUMAH SAAT COVID-19 PELAJAR DALAM CENGRAMAN MEDIA SOSIAL (Tantangan ke -11)

Sejak di keluarkan Surat Edaran dari Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam masa darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Di sana di jelaskan bahwa dalam proses pembelajaran di dimintak ke pada guru untuk melaksanakan pelajaran jarak jauh atau daring. Maka dari itu untuk pelaksaan tersebut, pasti memerlukan bantuan media seperti hp dan internet.

Globalisasi dan arus informasi semangkin maju saat ini, sangat deras tidak terbendung lagi seiiring terbuka akses malalui berbagai media sosial yang tercanggih saat ini melalui internet. Dengan hadirnya internet salah satu alat tercanggih yang tersedia bagi siapapun dan tidak ada batasan usia bagi penggunanya. Dengan demikian menggunakan media sosial pelajar dengan mudah berkomunikasi jarak dekat maupun jarak jauh tanpa mengenal ruang dan waktu

Ketersediaan serta kemudahan dalam mengakses bebrbagai informasi banyak sekali anak usia dini pandai dan mahir dalam membuka informasi dan memiliki akun-akun media sosial yaitu Facebook, Instagram W.hatsApp, Twitter dan Youtube.. Perusahan yang gencar mempromosikan fitur-fitur paket internet yang murah meriah dan dapat memberikan kenyamanan dan keluasan bagi penggunanya.

Para pelajar dalam masa pandemi ini di anjurkan untuk memiliki hp dan paket internet, sebelum kegiatan masa ini, guru dan orang tua sudah kewalahan dalam pemamntau pelajar dalam mengakses tapi sekarang kebanyakan kalangan pelajarn media sosialnya pada saat ini merupakan lifestyle atau gaya hidup. Media sosial bagi para pelajar merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat memperoleh informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Pelajar dalam interaksi sesamanya bila tidak menggunakan media sosial di anggap jadul bahkan dan dikucilkan dari teman-temannya, dan juga hal ini memang di wajibkan siswa aktif di media sosial dalam proses pembelajaran di masa Covid-19.

Ketersediaan teknologi tentu menimbulkan dampak positif namun juga memberikan dampak negatif kepada pengguna terutama bagi pelajar. Media sosial menimbulkan budaya baru mulai menentukan pola pikir bahkan seseorang menjadi ketergantungan terhadap media sosial. Gambaran singkat bahwa pelajar dalam cengkraman media sosial menomena yang terjadi saat ini adalah media sosial merupakan media online salah satu perkembangan teknologi dalam memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berkomikasi dan berinteraksi, berbagi serta bersosialisasi, pada umumnya di gunakan oleh masyarakat umum dunia.di seluruh dunia

Media sosial yang tersebar pada saat ini adalah Facebook, Twitter, Youtube, Mypace dan lain-lain. Media sosial selalu mengajak siapa saja dapat berpartisipasi serta komentar berbagi informasi dalam waktu yang cepat dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Teknologi semakin maju tumbuh dengan pesat dalam hitungan jam, hari dan bulan saja dengan cepatnya orang dapat mengakses media sosial. Karna kecepatannya media sosial terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyembar berita-berita terbaru.

Pengaruh media bosial bagi pelajar melalui teknologi serta konten yang canggih menjadi sulit untuk di pisahkan dengan kehidupan pelajar dalam berbagai bentuk tawaran yang semangkin canggih membuatnya semangkin di gunakan seperti gedget yang semangkin tren di kalangan pelajar. Alat komonikasi saat ini tidak hanya melalui suara tetapi sudah dapat mengirimkan gambar, file lagu, pesan melalui aplikasi yang sangat digemari oleh kalangan pelajar.

Aplikasi yang di buat oleh para pelajar sesuatu yang sangat menarik mereka membuat akun pribadi melalui media sosial dan masalah apapun yang dihadapi oleh para pelajar mereka ungkapkan melalui media sosial sehingga berkomonikasi dengan orang tua tidak ada lagi. Dengan mengungkapkan permasalahan dengan media sosial memiliki keseruan tersendiri di samping uang saku yang terbatas, dengan menggunakan media sosial yang berbagai macam fasilitas yang ada maka mereka dapat lebih hemat uang dan waktu.

1. Dampak Positif dari Media Sosial Bagi Para Pelajar

(a). Sebagai media penyebaran informasi terbaru sangat cepat mealaui jejaring sosial dengan hitungan menit bahakan detik setelah kejadian dapat diakses. Hal ini sangat bermanfaat bagi slalu membutuhkan informasinya.(b) Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial. (c). Memperluas jaringan pertemanan dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan,

2. Dampak Negatif dari Media Sosial Bagi Para Pelajar

(1). Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. (2). Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. (3). Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.(4). Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. (5). Membuat waktu terbuang dengan sia-sia. Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak tau waktu.

Tak bisa dipungkiri lagi, kini media sosial sudah menjadi faktor penting interaksi antar manusia. Khususnya kaum Pelajar. Namun dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya di hadapan orang lain atau pun dengan orang yang belum dikenalnya, khususnya para kaum remaja. Di tambah lagi dengan munculnya smartphone yang menyediakan kebebasan ber-social media dan provider yang menyediakan murahnya layanan sosial media, Dari survey yang di dapat di lapangan, selama masa belajar di rumah atau kata lain masa pademi Covid-19, siswa yang biasanya tidak memiliki akun facebook, twiter, Watshap dll, sudah mengenal hal itu semua. Permasalahannya pelajar salah arti dalam menggunan media tersebut, bahkan ada sebagaian siswa untuk pelajar dari ia tidak memiliki paket internet, sedangkan untuk menonton di youtube atau main game yang sekarang lagi tenar game Mobile Legends, sehingga poin utama sudah terlupakan, bahkan pelajar sudah disibukan harinya dengan bermain game.

Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.Namun terkadang komunikasi di jejaring sosial ini dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan Medial sosial itulah yang menjadikan hal tersebut bumerang dalam kehidupannya khususnya remaja. Namun, bagaimana pun juga, media sosial tetap saja memiliki dampak positif dan negatifnya, tergantung bagaimana kita selaku pelajar memaknai penggunaan media sosial tersbut. Dalam masa pandemi dalam wabah covid-19 ini, kita sebagai orang tua meningkatkan peran aktif dalam pemantau bagi pelajar dalam menggunakan media sosial serta ikut handle dalam mensukses pembelajaran jarak jauh (daring).

Bukittinggi, 04 Mei 2020

Penulis [email protected]

gurumtsn12agam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren pa

11 May
Balas

Mksih buk

11 May

Bagi anak-anak tetap pengawasan orang tua. Barakallah Guru hebat

12 May
Balas

Iya buk...Barakallah juga guru hebat

12 May

Simalakama ya pak.. tak digunakan, dianggap tidak update. Dimanfaatkan, takut kebablasan.

11 May
Balas

Iya buk..kita sebagai guru, jika orang tua kurang kontrol, ini bisa brabenya jdinya buk..anak2 bisa kebablasan

11 May

Antisipasi Terhadap dampak yang harus dipikir oleh ahli. Mantap pak lanjutkan berkarya.

11 May
Balas

Mksih pak..

11 May

Mantap pak, semoga sukses selalu dan barakallahu fiik

12 May
Balas

maksih buk..sukses juga buk

12 May

Mantap pak, semoga sukses selalu dan barakallahu fiik

12 May
Balas

Mantap dinda

11 May
Balas

Mksih uniku...

11 May

Mudah2an orang tua selalu waspada ya Pak.

12 May
Balas

Iya buk..mksih buk

12 May

Mantul Pak, orangtua harus tetap waspada & mengawasi. Salam kenal & salam literasi Pak

12 May
Balas

mksih buk...salam literasi juga buk

12 May

Begitu rinci, mantap pak. Salam literasi

11 May
Balas

Mksih buk..slam jg buk

11 May



search

New Post