Ali Mutasar, M.Pd.

Di lahirkan di Lubuk Basung pada tanggal 20 Agustus 1983, Anak bungsu dari 6 bersaudara, sekarang sebagai Guru Matematika di MTsN 12 Agam Prestasi Juara 1 Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
BOMBANG JATUAH KALAPO JATUAH (Tantangan Ke 95)

BOMBANG JATUAH KALAPO JATUAH (Tantangan Ke 95)

Malam itu Siti tidak bisa tidur, karena sejak selesai shalat magrib perutnya terasa sakit. Siti tidak tahu sakit apa yang ia rasakan, jika dipikir-pikir tidak ada rasanya yang salah makan sejak siang tadi. Dilihat jam dinding sudah menunjukan pukul 22.30, dilihat disampingnya suaminya sudah tidur pulas, Siti melihat suaminya yang sudah tertidur pulang, timbul kasiah dalam dirinya untuk membangunkan suaminya. Putar kiri, kanan, keluar kamar yang rasanya sakit perut Situ juga belum reda, mendengar gesekan kaki Siti, suaminya langsung terbangun dan menanyakan keadaan Siti. Siti menceritakan perutnya sakit dan tak kunjung sembuh dari siap magrib. Siti masih tergolong muda Karena baru berumur 35 tahun, ia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sedangkan suaminya hanya bekerja serabutan dari segi umur jauh bedanya dengan Siti, suaminya yang sudah berumur 45 tahun.

Suami Siti langsung menuju garasi dan langsung menghidupkan mobilnya, suaminya langsung mengajak Siti untuk pergi kerumah sakit, walaupunSiti belum sepenuhnya mau diajak untuk kerumah sakit, karena Siti punya alasan sudah terlalu malam. Berkat dengan bujukan rayuan Siti mau di ajak oleh suaminya pergi kerumah sakit, dilihanya anaknya semata wayang yang masing berumur 8 tahun sudah tertidur pulas. Tampa pikir panjang suami Siti langsung mengedong anaknya untuk di tidurkan di atas mobil, setelah anaknya dinaikan suaminya langsung membimbing Siti untuk naik ke atas mobil. Dalam perjalanan Siti masih maresa kesakitan, tetapi dengan diajak bercerita oleh suaminya, teriakan Siti agak berkurang untuk menahan sakit.

Dilihat jam tanggan sudah menunjukan pukul 23.15, Suami Siti langsung memparkir mobilnya di tempat parker, dan memanggil perawat untuk membantu Siti turun di atas mobil. Perawat rumah sakit dengan sigap langsung membawa tempat tidur untuk memindahkan Siti dari dalam mobil ke IGD. Setelah sampai di atas tempat tidur, perawat dengan seksama mendorong tempat tidur keruangan IGD, dilihatnya Siti oleh suaminya, Siti tidak lagi menahan sakit, tetapi wajahnya sudah mulai pucat, tetapi pirasat buruk tidak ada dalam pikiran suami Siti karena siang ini Siti masih pergi ketempat kerjanya dan tidak ada mengeluh sakit. Sesampai di dalam ruang IGD perawat langsung mencek kondisi Siti, sedang diperiksa oleh perawat, perawat yang memeriksi meminta suami Siti untuk mendekatinya, baru saja suaminya mendekat, Siti langsung mengambil tangan suaminya dan berpesan tolong jaga anak kita yang bang, dan Siti langsung menghadap sang illahi dan tangis suami Siti langsung pecah.

Istilah Bombang : kelapa yang masih muda

Istilah Kalapo : kelapa yang sudah tua.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kehilangan separuh jiwa aduuuuh sedihnya. Salam literasi sukses selalu.

05 Aug
Balas

Mksih pak

06 Aug

Sedih banget ceritanya pak.. kehilangan istri yang tak pernah disangka... keren pak.. salam sukses selalu

05 Aug
Balas

Mksih buk

06 Aug



search

New Post