Sudah hampir empat tahun Andi meninggalkan rumah, walaupun ada ketemu anaknya yang ganteng dan cantik hanya lewat media sosial, walaupun ada ketemu tapi itu hasil dari taktik dari istri yaitu Yuni beralasan keluar dari rumah. Jika ketehuan dari pihak mertua Andi ini bisa jadi barabe. Yuni harus berbohong kepada orang tuanya jika rindu sudah memuncak ingin ketemu dengan suami tercinta, jika di sampaikan terus-terang kedua orang tua Yuni tidak mengizinkan Yuni menemui suaminya dan akan mengusir Yuni dari rumah serta menyampaikan kepada Yuni akan menghapus sebagai anak kandungnya.

Berat memang yang di alami Yuni, satu sisi ingin membahagiakan suami dan sisi lain tidak mau di bilang menjadi anak durhaka yang tidak ikut kata orang tua. Yuni sudah berusaha sekuat tenaga agar bisa orang tuanya kembali menerima suaminya sebagai menantunya seperti dulu lagi. Sepuluh tahun silam Yuni di jodohi sama Andi, tapi sudah punya anak dua orang dari buah cintanya sama Andi, keluarga berusaha sekuat tenaga untuk memisahkannya. Ini buktinya kakak dan ayahnya sudah mengurus surat cerai kepengandilan agama, untung saja orang pengadilan tidak melayani, jika iya pasti hubungi Yuni dan Andi sudah dipisahkan oleh orang ketiga.

Yuni sudah meminta bantuan sama ninik mamak untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi orang tua Yuni belum menerima kebenaran dan akibatnya Yuni yang selalu di salahkan. Keluarga Yuni memaksa Yuni untuk memblokir nomor handphone Andi. Ayahnya ingin mencarikan jodoh untuk Yuni yang sepadan dengan Yuni, karena Yuni seorang Pengawai Negeri sedangkan Andi yang hanya tamat SMA dan kerja hanya serabutan saja. Tiap malam Yuni menangis karena Yuni tidak ingin berpisah dengan Andi, tapi orang tua dan keluarga memaksa agar Yuni mengajukan cerai. Bersambung