Hari ini adalah pengumuman masuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Anak-anal yang tamatan SMA/ SMK dan MAN tahun 2020 ini langkah awal untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri. Bagi siswa yang sudah lulus mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah bisa bernafas lega. Tetapi dilemanya bagi yang lulus di SNMPTN ada juga yang ingin mengikuti SBMPT karena lulus di jurusan yang kurang diminati. Setiap tahun biasanya yang ikut tes bukan hanya siswa yang lulus tahun 2020, tetapi ada juga yang lulus tahun 2019 yang belum berhasil kuliah di jurusan yang ia inginkan.

Sore ini Salma sangat senang sekali, kebahagian itu juga sangat dirasakan oleh orang tuanya, karena keinginan anaknya bisa kuliah di jurusan kedokteran dan nantiknya bisa menjadi dokter, itu cita-cita Salma sejak kecil dan itupun didukung oleh orang tuannya. Buktinya Salma bisa sekokah disekolah favorit dan selalu mendapat juara dsekolahnya. Tahun 2019 nasib belum berpihak kepada Salma buktinya Salma tidak lulus SNPT SNMPTN dan SBNPTN yang diambil oleh salma jurusan pendidikan dokter dan pilihan kedua jurusana pendidikan matematika. Allah mengizinkan ia kuliah di jurusan pendidikan matematika, walaupun setengah hati ia tetap jalani kuliah di jurusan matematika. Tekad salma yang kuat untuk bisa kuliah di jurusan kedokteran sangat kuat, buktinya sambil kuliah di pendidikan matematika, ia tetap bahas-bahas soal-soal SBMPTN.

Setelah gagal satu tahun, hari ini perasaan bercampur aduk untuk melihat mengumuman kelulusan yang diterima di perguruan tinggi yang ia idamankan. Dilihat situs pengumuman akan di umumkan pukul 15.00, Salma tidak bisa tenang karena Salma ingin sekali kuliah di dijurusan yang ia idamkan. Salma mencek di pengumuman hatinya sangat senang sekali, karena namanyanya tertulis dan lulus di jurusan pendidikan dokter di universitas yang ia idamkan. Perasaan sangat senang sekali, sehingga ia tak sabar ingin mengabarkan kepada orang tuannya. Setelah disampaikan sama orang tuanya, mama dan papanya langsung memeluk anaknya dan mama dan papanya tak sabar juga memberi kabar kepada rekan-rekanya baik itu lewat media sosial maupun ditelepon mengabarkan kabar bahagia.