Pagi kemaren saya dapat pesan dari saudara saya yang sudah lama tidak ketemu. Saya kenal beliau semasa kuliah dulu, kemudian saya bisa mengajar di pesantren Arrisalah itu adalah dorongan dari beliau. Kami mempunyai nama yang kembar sama- sama di panggil ustadz Ali dulu waktu sama ngajar di pesantren, untung saja kita tidak pernah satu tempat, jika satu tempat mungkin anak-anak atau orang lain bingung ustadz Ali yang mana. Saya semenjak di angkat sebagai guru mulai akhir tahun 2005 sampai 2010 selalu penempatan di Ar Risalah solok, sedangkan suara saya Ali Usman, S,S. M.Pd, penempatan selalu di Ar risalah Padang, kita bertemu jika ada momen yang sama.

Semenjak saya keluar dari Arrisalah awal tahun 2010, silaturrahmi kami masih terjalin dengan baik. Buktinya setiap lebaran kita juga saling kunjung kecuali lebaran sekarang karena musibah covid ini, tapi Allah berkata lain saya dipertemukan dalam suasana liburan semester yang kebetulan ustaz Ali pulang ke kampung istrinya di Pasaman. Tidak hanya itu dalam dunia maya kita juga saling sapa, saling berbagi pengalaman karena teman-teman yang se angkatan masuk di pesantren dulu sekarang sudah menjabat strategis di Ar risalah, ada yang sudah jadi kepala ada juga sebagai kepala bidang yang jelas bukan hanya sekedar guru biasa.

Bercerita pertemuan kami yang tidak terencana, beliau menuju Pasaman kebetulan menjelang simpang rumah saya beliau menelepon mengabarin bahwa ia akan melewati rumah saya, kebetulan mau mampir di simpang rumah di toko sanjai yang sudah terkenal dengan rasa yaitu sanjai nita. Kesempatan itu kita gunakan untuk bersilaturrahmi yang sudah lama tidak ketemu. Kesempatan ini tidak kita sia-siakan dengan mengabadikan momen pertemuan itu dengan foto selfie.