Semenjak adanya musibah Corana, seluruh aktivitas di pindahkan ke rumah semua dengan istilah lockdown, social distancing, isolasi, dan istilah corona lainnya ternyata banyak yang masih salah kaprah. Ya, virus corona baru Covid-19 yang bersumber dari Wuhan, China telah menginfeksi seluruh dunia. Badan Kesehtan Dunia (WHO) telah menetaokan virus ini sebagai pandemi atau wabah penyakit global dengan arti lain situasi yang melarang warga untuk masuk ke suatu tempat karena kondisi darurat. Lockdown juga bisa berarti negara yang menutup perbatasannya, agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya atau masuk ke suatu daerah.

Situasi seperti itu adanya pembatasan tidak boleh masuk ke suatu daerah maka seluruh aktivitas di pusatkan di rumah saja. Jika kita yang sudah besar bisa melakukan aktivitas untuk menghilangkan kejenuhan, yang susahnya anak- anak. Berbagai aktivitas telah mereka lakukan seperti ibadah, belajar, nonton, bantu orang tua, namun jika setiap hari berpusat kegiatan di rumah kejenuhan itu muncul tiba- tiba dalam diri anak-anak. Kejenuhan itu ujung tombaknya nantik orang tua yang berusaha untuk mengarahkan aktivitas anak-anak.

Berbagai bentuk aktivitas yang di coba untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak, sekali- kali ikutkan dalam kegiatan orang besar seperti memasak, menyapu rumah dan mencuci piring, maka serta pesta makan-makan dan belanja keluar di nikmati di dalam rumah saja. Maka dari itu dalam musibah corona ini orang tua di tuntut jeli dalam menghilangkan kebosanan dan kejenuhan anak di rumah. Jenuh jelas juga ya, yang biasanya pas lebaran datang kegiatan biasanya saling bersilaturrahmi, saling kunjung dan juga pergi bermain ke pantai mandi-mandi dan sebagainnya.

Menghilangkan kejenuhan bisa mengisi kegiatan anak-anak yang berpusat di rumah saja selama 24 jam setiap harinya. Bisa juga di ajak menghirup udara segar di depan rumah saja ini juga guna sebagai olahraga dan juga akan mengurangi kejenuhan cukup menghabiskan waktu 60 atau 90 menit setiap hari. Otomatis kejenuhan dalam rumah akan berkurang dan mereka bisa foto-foto sambil olahraga pagi dan sore, juga bisa kejar-kejaran dan juga melihat pemandangan yang indah disekeliling rumah.

Sebagai orang tua, sebaiknya jangan kaku dalam menjalankan peraturan pemerintah yaitu saat sekarang ini tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ada beberapa poin yang tidak boleh disana yang intinya kumpul-kumpul tidak bisa. Boleh saja melakukan kegiatan di luar rumah akan tetapi tetap menjalankan unsur-unsur penting salam penangani covid-19, seperti setelah kegiatan biasakan cuci tangan dengan sabun, dan jika keluar aga jauh dari rumah wajib pakai masker dan social distancing. Moga berakhirnya kegiatan PSBB, ini kita bisa mengajak anak-anak keluar bermain untuk menghilangkan kejenuhan mereka yang sudah tiga bulan berdiam diri di rumah, sekaran sudah mulai diterapkan New Normal semoga semuanya kegiatan akan di normalkan kembali.