# Tantangan Ke 82

Semenjak keluarnya peraturan Menteri Pendidikan, bahwa proses pembelajaran mulai tangga 13 Juli 2020. Pembelajaran di laksanakan dalam bentuk Daring dan Luring, semua guru sudah sibuk mempersiapka untuk anak-anak didiknya. Buk Maryam adalah guru IPS disekolah menengah Pertama, mata pelajaran IPS berbeda dari mata pelajaran lain, karena bersifat hafalan, maka dari itu untuk tahap awal pembelajaran Buk Maryam memberi tugas dalam bentuk luring yaitu dengan mengirim tugas lewat WA Group anak-anak. Buk Maryam mengajar di kelas VII SMP yang namanya siswa baru pindah dari SD, maka Buk Maryan hanya memberi tugas dengan cara meringkas dengan tujuan nantik setelah kegiatan tatap muka Buk Maryam bisa menjelaskan.

Buk Maryab memberi tugas di kelas maya meringkas bahan yang sudah ia kirimkan dan menginformasikan kepada siswa teknis untuk mengumpulkan sesuaikan dengan jadwal yang sudah dibuatk oleh sekolah. Untuk kelas VII- B siswa datang kesekolah hari kamis. Ada salah seorang siswa bertanya di dalam group tersebut Buk nantik tugasnya diperiksa kan buk? Buk Maryam menjawab dengan lebut iya anak-anak, kemudia ada salah seorang lagi yang bertanya di ringkas ya buk? Dan ada juga yang bertanya masuk nilai kan buk? karena siswa kelas VII buk Maryam memahami akhirnya buk Maryam menjawab dengan sabar.

Hari Kamis tiba, siswa kelas VII-B mencari guru-guru yang telah memberi tugas, karena tidak pernah ketemu dunia nyata, Andi sibuk bertanya-tanya kepada guru-guru yang ada, ada buk IPA buk? Ada Pak Penjas buk? Sehingga namanya guru sudah berubah menjadi nama mata pelajaran. Buk Maryan karena belum kenal, maka buk Marya memanggil siswa satu-satu untuk mengantar tugasnya ke kantor, karena selama ini ia belum kenal dengan siswanya. Sambil cek tugas siswa Buk Maryam bisa melihat wajah siswanya langsung walaupun tertutup dengan masker. Pas giliran Andi, Andi lansung bertanya buk IPS kan buk? Buk Maryam hanya menganguk kepala saja. Andi lansgung menyerahkan tugasnya dengan percaya diri ini buk, ujar Andi. Buk Maryan periksa hasil kerja Andi, Buk Maryam kaget dan langsung melihat wajah siswanya, kok kerjanya dua baris saja? Ujar buk Maryam, lalu Andi menjawab, iya betul buk, kan suruh ringkas buk, karena di ringkas maka saya buat judulnya saja. Akhirnya buk Maryam geleng-geleng kepala, terlalu jujur dirimu nak.