Ali Mutasar, M.Pd.

Di lahirkan di Lubuk Basung pada tanggal 20 Agustus 1983, Anak bungsu dari 6 bersaudara, sekarang sebagai Guru Matematika di MTsN 12 Agam Prestasi Juara 1 Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web

PENTINGNYA RELASI (Tantangan Ke -36)

Pagi-pagi saya sudah siap untuk mengurus Putri Sulung ke rumah sakit, walaupun masih ngantuk karena semalaman kurang tidur. Disebabkan karena cuaca terlalu padas dan nyamuk tidak bersahabat. Surat-surat yang dibutuhkan sudah saya persiapan sebelum berangkat, tetapi pagi itu saya sendiri yang lansung ker rumah sakit, dengan tujuan jika dibutuhkan Putri Sulung saya bisa jemput, karena jarak antara tempat kos dengan rumah sakit tidak terlalu jauh. Sebelum berangkat saya sudah siapkan sarapan untuk kami bertiga dengan nenek yang sudah saya beli di dekat tempat kos.

Sesampai dirumah sakit, saya sudah ambil antrian dan daftar sama pasien yang berstatus memakai kartu askes. Tidak lama berselang jadwal pemanggilan datang, saya langsung menghapiri pelayanana dan menyerahkan seluruh surat-surat yang dibutuhkan. Dari perawat tersebut di dapatkan bahwa yang prakter dokter ortopedi ini adalah dokter Dodi. Saya cukup senang kebetulan yang disampaikan sama dokter Ris, betul nantik konsulnya sama dokter Dodi. Setelah saya tanya jam berapa dokter Dodi datang, lalu perawat menyampaikan bahwa proter dokter Dodi jam 09.00. mendnegar hal tersebut saya masih punya kesempatan untuk pulang ketempat kos untuk menjeput putri sulung.

Sebelum jam 09.00 saya sudah siap di depan ruang prakter dokter Dodi, tak berapa lama perawat yang membantu dokter Dodi memanggil nama Putri Sulung. Lalu kami berdua masuk ruang, stelah bercerita, tanpa diperiksa karena dokter Dodi sudah dapat cerita dari dokter Ris. Untuk menyakinkan dokter Dodi hanya melihat hasil rotgen yang saya bawa. Dokter Dodi menyarankan harus dirawat dan masuk ke ruang inap sekarang dan silahkan cari kamar terlebih dahulu. Jika kamar ada nantik lansung kita kasih tindakan, jika belum tunggu antri terlebih dahulu. Mendnegar hal tersebut saya lansung optimis, maga hari ini Putri Sulung bisa mendapatkan mengobatan. Saya lansung pamit dan lansung mecari ruang rawat inap untuk anak-anak, setelah ditanya ke ruang rawat dan bagian informasi di dapatkan informasi seluruh kamar anak-anak penuh dan tidak tahu kapan kosongnya.

Mendengar pejelasan yang di dapat dari ruang inap dan bagian informasi, saya kembeli galau, karena kami sudah siap-siap untuk pengobatan tetapi kamar untuk ruang rawat juga tidak ada. Stelah di pikir-pikir dan duduk sambil memangku Putri Sulung, saya teringat lagi untuk mengubungi dokter Ris. Langsung saya ambil hanphone saya dan tekan nomor dokter Ris, lak berapa lama serdengar suara dari sebelah Assalamualaikum ustadz, lalu saya jawab walaikum salam pak dokter, lalu dokter Ris menanyakan sudah dapat tindakan dan saya kabarkan belum dapat kamar inap, dan saya ceritakan saya sudah urus ternyata semuanya penuh. Untuk menenangkan pikiran saya dokter Ris menjawab tunggu saya di depan ruang inap ya ustadz, nantik jam 10.30 saya kesana.

Setelah menunggu dokter Ris, pas jam 10.35 dokter Ris datang dan menanyakan apa yang terjadi sebenarnya. Setelah panjang lebar saya ceritakan dan dokter Ris lansung pergi entah kemana, juga saya tidak tahu. Selang 15 menit dokter Ris datang dan memeintak saya masuk ke ruang IA bagian rawat anak. Setelah melapor ke perawat saya dan putri sulung diantar langsung sama perawat masuk ke ruang yang dimaksud. Saya dan Putri Sulung masuk ruang tersebut, ternyata ruang tersebut masih kosong dan tidak ada penguninya, tetapi perawat itu bilang ini ruang anak untuk anak laki-laki sedangkan untuk anak perempuan penuh. Saya sudah sangat bersyukur jika tidak ada relasi yang kenal sama orang rumah sakit, berkemungkinan besar hari itu Putri Sulung saya tidak bisa dikasih tindakan dan terpaksa haru kembali kerumah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow,mantap

05 Jun
Balas

Mksih pk

07 Jun



search

New Post