Pindah Sekolah ( Tantangan Ke 74)
Sejak libur kemaren keingina untuk sekolah pupus yang terpikir hanya bermain, kata itu yang terlontar dari mulut buk Salmi. Berbagai cara telah dilakukan oleh buk Salmi, karena secara psikologis buk Salmi tahu apa yang di rasakan oleh Teguh anaknya, namu demi kebaikannya buk Salmi tetap pada pendiriannya untuk memaksa teguh untuk mau sekolah.
Senin hari pertama sekolah setelah libur, buk Salmi mendekati teguh untuk bisa hadir kesekolah serta mau mencari informasi tentang proses belajar yang akan ia ikuti, namun apapun yang disanpaikan ibunya jika masalah sekolah ia selalu pasang badan untuk tidak sekolah. Berbagai cara buk Salmi telah lakukan, namu hasil yang di dapatkan belum kelihatan buktinya Teguh tetap tidak mau sekolah.
Senin malam buk Salmi mendekati Teguh, bertanya apa masalahnya, kenapa teguh tidak mau sekolah. Akhirnya Teguh buka biacara, tujuan Teguh pindah karena malu dengan kawan- kawan yang sudah naik kekelas IX. Pada terima rapor kemaren Teguh tidak naik kelas. Teguh tidak mau mengulang disekolah yang sama. Teguh buat berjanji dengan orang tuannya, teguh akan sekolah jika pindah sekolah dan akhirnya orang tua Teguh mengurus kepindahaan anaknya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kasihan Teguh, semoga bisa berubah
Semoga teguh bisa berubah buk
Smg Teguh bisa mengambil hikmah dari kegagalannya. Mantap dinda santiang
Aamiin..iya uniku