Ali Mutasar, M.Pd.

Di lahirkan di Lubuk Basung pada tanggal 20 Agustus 1983, Anak bungsu dari 6 bersaudara, sekarang sebagai Guru Matematika di MTsN 12 Agam Prestasi Juara 1 Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web
PUTRI KEDUA (Tantangan ke -13)

PUTRI KEDUA (Tantangan ke -13)

Anak saya yang nomor dua masih perempuan, sekarang sudah duduk di kelas III SD, kami biasanya panggil uni, karena dia sudah punya adik. Jarak antara dia dan adiknya 8 tahun. Setiap ada tulisan saya di share di fb atau whatsapp anak-anak saya selalu, baca. Pas menulis tantangan ke 8, saya bercerita tentang anak pertama yang judulnya kala itu putri sulung. Setelah dia baca, lansung Uni mengambek dan ngak mau bercerita kamudia dia mengeluarkan butiran-butiran bening di wajahnya, lalu saya menghampirin apa yang terjadi Uni? Lansung Uni bilang abi ngak saya saya Hilya ya? kok gtu, saya balik bertanya, ia katanya masak isi ceritanya cuma tentang kakak saja ngak ada isi tulisan abi tentang Hilya. Duh dalam hati saya barabe ni, lalu uni cemburu ya? tapi uni belum mau jawab, lalu saya sambil rangkulnya membisikan abi sayang sama Hilya, nantik tulisan abi berikutnya khusu tentang Hilya aja, mendengar hal itu akhirnya dia tersemyum simpul, dalam hati saya meraka mau juga diperlakukan sama dengan kakaknya.

Kakak dan Uni berjarak hanya 20 bulang, dari kecil segala sesuatu yang ada sama kakak, si uni juga harus sama dengan kakak, baik itu masalah pakaian dan juga permainan, tak heran di rumah kami apapun bentuk barangnya selalu dua buah. Saya bersama istri sudah punya prinsif jika barang yang dijual tidak ada dua buah bentuk yang sama, maka lebih baik tidak dibelikan, karena ini akan berdampak tidak baik bagi keduanya. Bagi si Kakak hal itu tidak jadi masalah, bagi si Uni itu hal yang paling penting baginya, walaupun sekarang sudah kelas III SD hal itu masih terbawak-bawak oleh si Uni. meraka merasa kakaknya bukan kakak tapi sahabat, jika tidak dirumah satu, maka yang satu akan merasa kehilangan.

Saya pandang dari segi positif, karena merasa kembar, maka hal-hal positif seperti hafalan alqur’an si uni juga ngak mau ketinggalan dengan si kakak, berapa hafalannya si kakak, si uni akan berusaha untuk menandinginnya. Tetapi walaupun demikian, dari karakter dan hoby meraka mempunyai perbedaan masing-masing. Bercerita tentang si kakak yang kutu buku, seluruh buku cerita sudah dia baca dir rumah sama beliau, tapi si uni tidak mempunyai hoby sama dengan si kakak, tapi dari segi tanggung jawab, si uni tanggung jawab yang besar, seperti menyapu rumah, mencuci piring semua kegiatan yang dia lakukan, tidak perlu di kwatirkan kan lagi, artinya tidak perlu di cek bersih atau tidak, sudah jelas jika yang ngerjakan uni pasti semuanya bersih, kemudian dari segi mengasuh adik, si uni sangat terlaten sekali, dia bukan mengasuh saja, masalah makan, minun, serta menyayikan adik agar bisa tertidur pulas itu beres sama uni, sehingga kita tidak merasa kwatir.

Walaupun demikian si Uni orangnya agak sensitife, dan mudah cemberut, sepeti hal kecil saja dalam membangunkan jika tidak dengan baik-baik ini bisa penyebab tidak aman, atau mungkin memanggilnya, kita merasa itu hal biasa tapi bagi siuni itu sudah ardikan atau bentakan. Walaupun orangnya serba cuek, dia mempunyai sikap empati yang tinggi terhadap keluarga, misalnya jika mau makan si uni tidak mau makan jika semuanya tidak kebagian, setidaknya uni menanyakan ini cukup untuk kita semua? Jika tidak cukup ada pertanyaan berikutnya siapa yang tidak suka? Kemudian orangnya selalu merasa kwatir jika ada permalahan, misalnya ummi lambat pulang atau abi juga seperti itu.

Dari mereka banyak hikmah yang dapat saya tarik, walaupun berasal dari kelurga yang sama, dari kecil dibesarkan dengan pola mendidik yang sama, belum tentu karakternya sama, hoby yang sama serta. Apalagi kita sebagai seorang guru, siswa yang kita ajarkan dalam satu lokal hampir mencapai 32 orang, kadang kita lupa bahwa dari yang 32 orang itu mempunyai karakter masing-masing, tidak bisa kita perlakukan sama mereka, disanalah kepiawaian kita sebagai seorang guru. Karena selama ini terjadinya permasalahan siswa karena kita sebagai seorang guru belum bisa mengali karakter anak didik kita masing-masing.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sehat dan sukses selalu ya nak gadis salehah

13 May
Balas

Mksih buk Hj..sekses jg untuk buk Hj

13 May

mantap pak ali

13 May
Balas

Mksih buk

13 May

Kakak dan uni, selalu kompak dan akur ya...

13 May
Balas

Iya buk..mksih

13 May

Cantiknya si Kakak dan si Uni.

14 May
Balas

mksih buk

15 May

Keren pak..lanjuut

13 May
Balas

Mksih buk

13 May

Mantaaap pak ali...Lanjutkan.#saran. Sebelum d post d bca ulang, spya tdk bnyk pnulisan/hruf yg salah ketik Kece dah. Smoga trus mnebar mnfaat

14 May
Balas

Mksih buk..siip sarannya diterima buk

14 May

Keren

13 May
Balas

Mksih buk

13 May

Mantul pak ali..Lanjutkan besok ank ke 3 si bujang

13 May
Balas

Siip pak zal..mksih

13 May

luar biasa, keren

13 May
Balas

Mksih

13 May



search

New Post