Pentingnya saling menghargai dalam kehidupan, jika kamu ingin di hargai maka hargai orang lain. Kata tersebut menjadi motto dalam hidup kita, jika kita tidak menghargai seseorang jangan harap orang akan menghargaimu. Hari ini ada beberapa hikmah yang dapat saya ambil serta pelajari yang pertama pagi-pagi saya sudah buru-buru untuk mengurus alat berat yang sudah janji beberapa hari tertunda sehingga saya hubungi mereka sudah hampir sampai. Agar mereka tidak bingung saya sudah siap menunggu di gerbang. Setelah hampir setengah jam, baru sampai, saya buru-buru mengabari di group bertujuan agar pengurus bisa hadir kemesjid untuk menyamakan persepsi cara kerja operator alat berat.

Setelah disampaikan apa yang akan dikerjakan, operator langsung bekerja. Datang seorang ibuk menawarkan untuk beli nasi simpang raya, menanyakan berapa jumlah yang akan dibeli. Saya berpikir bahwa yang akan dibelikang hanya pekerja, maka saya sampaikan jumlahnya 5 buah saja. Ibuk itu kembali menawarkan bagaimana jika 15 buah, saya setuju setelah dipikir maka saya mintak tambah bagaimana jika 20 akhirnya ibuk itu setuju. Menjelang siang saya ada urusan pulang karena ada urusan tugas anak saya yang akan diantar kesekolahnya.

Setelah selesai saya langsung pulang, didalam perjalanan azan zuhur berkumandang saya pikir saya shalat berjamaah dirumah saja. Sesampai dirumah waktu zuhur masih ada dan kebetulan muazim baru saja iqomat. Saya buru-buru berangkat kemesjid akhirnya saya masbuk. Setelah selesai shalat saya lihat kantong plastik tidak ada sisa nasi yang sudah dibeli, ternyata habis sama masyarakat yang mampir, ternyata orang yang sudah makan duduk kekenyangan. Dalam hati saya apakah orang ini tidak pikir bahwa saya yang mengurus semuanya malah saya juga tidak ditawarkan nasi. Ternyata jika dihadapkan dengan masalah uang dan makanan ia lupa bahwa yang mengusahakan ini siapa? Itulah kebanyakan masyarakat sekarang lupa untuk menghargai orang lain.